Pembahasan Â
LPPM STIE BII Bekasi telah mengambil langkah penting dalam memajukan ekonomi lokal melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, LPPM memiliki peran strategis dalam mengembangkan potensi UMKM yang terus meningkat.Â
Dengan jumlah pelaku UMKM yang mencapai angka signifikan, Kabupaten Bekasi menunjukkan potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional. Kehadiran LPPM STIE BII Bekasi memberikan angin segar karena menggabungkan pendekatan akademis dengan kebutuhan praktis di lapangan.
Kabupaten Bekasi memiliki sejumlah UMKM yang sudah menembus pasar internasional. Hal ini menunjukkan kesiapan dan kapabilitas mereka untuk bersaing di tingkat global.
 LPPM STIE BII Bekasi melihat peluang ini sebagai momentum untuk memperkuat pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM agar lebih banyak yang bisa go international. Pendekatan yang dilakukan mencakup pemberian bimbingan teknis dan manajerial, serta pengetahuan tentang standar internasional dan pemasaran global.
Salah satu keberhasilan yang patut dicatat adalah lima pelaku UMKM di kabupaten ini yang telah sukses mengekspor produk mereka. Ini bukan sekadar pencapaian individual, tetapi sebagai inspirasi bagi UMKM lainnya.Â
LPPM berperan dalam memberikan pelatihan yang berkelanjutan terkait ekspor dan pengelolaan bisnis internasional. Dengan demikian, UMKM dapat memastikan bahwa kualitas produk mereka setara dengan standar yang diterima di pasar luar negeri.
Selain itu, kawasan ini telah menyaksikan peningkatan signifikan jumlah UMKM yang telah masuk ke fase "unggul naik kelas." Ini menandakan bahwa banyak UMKM yang sudah tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi lebih kompetitif.Â
LPPM STIE BII Bekasi mendukung dengan menawarkan program peningkatan kapasitas yang melibatkan mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan. Hal ini tidak hanya menguntungkan UMKM, tetapi juga menyiapkan mahasiswa dengan pengalaman praktis yang berharga.
Lomba UMKM Competitions 2024 yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Bekasi menjadi ajang penting untuk mendorong inovasi di antara pelaku UMKM. Sebagai mitra kerjasama, LPPM STIE BII Bekasi terlibat dalam proses evaluasi dan pelatihan peserta. Kompetisi ini membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis.
Penerapan konsep kota cerdas atau smart city di Kabupaten Bekasi menjadi katalis bagi perkembangan UMKM. Pemerintah setempat percaya bahwa inovasi teknologi dapat memacu pertumbuhan UMKM. LPPM mendukung inisiatif ini dengan melakukan penelitian tentang teknologi yang relevan dan bagaimana UMKM dapat memanfaatkannya untuk efisiensi operasional dan peningkatan layanan mereka.