Mohon tunggu...
LPPM STIE BII
LPPM STIE BII Mohon Tunggu... Dosen - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Disini adalah tempat, dimana pemikiran inovatif dan pengembangan ilmu pengetahuan bertemu untuk menciptakan masa depan yang cemerlang. Kami berkomitmen untuk membagikan berita kegiatan, artikel ilmiah, dan tulisan inspiratif yang relevan dengan Bidang Manajemen dan Akuntansi. Sejalan dengan kata-kata Albert Einstein, "Pendidikan bukanlah belajar fakta, tetapi melatih pikiran untuk berpikir", kami percaya bahwa setiap tulisan adalah undangan untuk berpikir lebih dalam dan berkembang. Bergabunglah dengan komunitas kami dan temukan bagaimana pendidikan dapat membuka jalan baru menuju keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Penguatan UMKM Melalui Strategi Manajemen di Era Digital!?

29 Oktober 2024   13:20 Diperbarui: 29 Oktober 2024   13:27 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dok. LPPM (Dr. H. Dani Ramdan, M.T bersama para pengusaha UMKM Kabupaten Bekasi)

Tantangan digitalisasi juga menuntut UMKM untuk memperkuat keamanan siber. Dalam dunia digital yang penuh risiko, upaya perlindungan data dan privasi sangat penting untuk keberlangsungan bisnis. Pelatihan mengenai keamanan siber dan investasi dalam teknologi perlindungan data harus menjadi bagian integral strategi manajemen risiko UMKM.

Transformasi digital UMKM harus dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kapasitas masing-masing. Tidak semua UMKM memiliki kesiapan yang sama dalam mengadopsi teknologi. Oleh karena itu, strategi yang fleksibel dan personalisasi pendekatan sangat dibutuhkan, agar setiap UMKM dapat menemukan jalan terbaik untuk transformasi mereka.

Sumber gambar: Dok. LPPM (Keta YPPN bersama Dosen STIE BII Bekasi)
Sumber gambar: Dok. LPPM (Keta YPPN bersama Dosen STIE BII Bekasi)

Misalnya, UMKM yang bergerak di sektor kuliner dapat memulai digitalisasi dengan pendekatan sederhana seperti pemanfaatan platform e-commerce atau aplikasi pemesanan makanan online. Sementara itu, UMKM di sektor manufaktur mungkin memerlukan berbagai teknologi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Program pemerintah seperti program literasi digital juga harus diintensifkan. Inisiatif ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan digital di kalangan pelaku UMKM, sehingga mereka mampu memanfaatkan berbagai tools digital, dari pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga analisis data.

Dari sisi akademisi dan pendidikan, institusi seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bisnis Internasional Indonesia (BII) Bekasi, dapat memainkan peran penting dalam menyediakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kurikulum yang terintegrasi dengan praktik digitalisasi bisnis akan mempersiapkan mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan dan dinamisnya dunia bisnis digital.

Dalam konteks yang lebih luas, UMKM juga dapat memanfaatkan fenomena ekonomi berbagi (sharing economy) yang difasilitasi oleh platform-platform digital. Dengan menjalin kemitraan dengan platform semacam ini, UMKM dapat memperluas jaringan dan akses langsung ke konsumen tanpa harus berinvestasi besar dalam infrastruktur fisik.

Pada akhirnya, keberhasilan transformasi digital UMKM bergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dan berinovasi di tengah perubahan. Dukungan regulasi, akses terhadap teknologi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi elemen penting untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif di era digital ini.

Sumber Gambar: Dok. LPPM.
Sumber Gambar: Dok. LPPM.

Seiring dengan perkembangan teknologi, pengembangan sebuah ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan menjadi kunci untuk melihat UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara signifikan. Pelajaran dari Kuliah Umum di STIE BII menjadi salah satu langkah strategis menuju penguatan daya saing UMKM melalui digitalisasi.

Diharapkan, melalui pembekalan seperti yang disampaikan oleh para pakar di Kuliah Umum, para mahasiswa dan pelaku UMKM bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Peningkatan kapasitas ini penting untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan digital yang kian kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun