Mohon tunggu...
Muhammad
Muhammad Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Berbagi gagasan untuk kehidupan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ini Pidato Lengkap Said Aqil yang Menimbulkan Polemik

31 Januari 2019   12:00 Diperbarui: 31 Januari 2019   12:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di gerbong belakang?

Campur ayam?

Campur dedak?

Nanti saya di situ. Saya di situ nanti. Saya di gerbong belakang bersama ayam, bawang, terasi gak papa, asal kebawa Kiai Hasyim Asy'ari, masuk sorga bersama.

Apalagi umur saya sudah 66 tahun. Kenyang makan, kenyang tidur, kenyang naik Merci, naik Alphard, pesawat, kenyang berpakaian sutra dan wol, kenyang tidur dengan istri. Tinggal satu, tinggal satu yang saya inginkan, khusnul khatimah.

Barangkali saya berdiri di hadapan ibu Muslimat, ini yang terakhir, tahun 2020 muktamar NU, saya tidak akan mencalonkan diri. Silakan yang lain siapa pun, saya tidak punya calon, siapa pun kader NU mencalonkan diri untuk menjadi ketua umum, monggo, pada Agustus tahun 2020.

Tapi saya tetap aktif di NU, jangan khawatir gitu ya. Mari kita jaga NKRI, mari kita jaga Pancasila, mari kita jaga budaya, karakter, akhlaqul karimah, inilah islam Nusantara, Islam yang santun, Islam yang ramah, Islam yang menghormati budaya, Islam yang berkarakter, berintegritas, itulah Islam Nusantara. Bukan mazhab, bukan aliran, tapi khasaihs, mumayyizat, tipologi Islam, masyarakat Islam Nusantara.

Selamat berharlah Muslimat ke-73, mudah-mudahan ke depan semakin kuat, semakin berperan, berkualitas. Amin.

Terima kasih kepada Bapak Presiden dengan ibu yang hadir di tengah-tengah kita, dan alhamdulillah begitu Presiden hadir, hujan berhenti. Ini pawangnya hebat.

Bagaimana pendapat Anda tentang pidato KH. Said Aqil tersebut?

Sumber teks pidato: Tempo.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun