Pikiran yang ia maksud ialah pikiran yang merdeka. Yang ditandai dengan tak terdikte oleh kata pemahaman budaya dan masyarakatnya sendiri.
Ia berani keluar dari zonanya dan berani menampilkan dirinya menjadi sosok perempuan yang cerdas dan pemurah.
Lalu mandiri dari segi ekonomi maksudnya disini perempuan harus punya penghasilan. Sederhananya bagi perempuan jangan terlalu bergantung pada lelaki.
Sehebat-hebat lelaki pasti mengagumi dan takut ditinggal oleh perempuan yang mampu berdikari dalam segi ekonomi sosial, ujar Simone.
Tidak apa-apa perempuan berpenghasilan tinggi kata Simone, tapi jangan pernah tinggi hati alias menyombongkan diri dari lelakinya.
Disinilah bentuk kedermawanan rasa yang dimiliki perempuan. Kata Simone de Beauvoir kalau perempuan kalah secara ekonomi, ya perempuan tidak mempunyai nilai tawar.
Perempuan tidak bisa nawar, perihal cinta dan kehilangan. Maksudnya adalah perempuan harus siap-siap dihembus angin dan kehilangan lelakinya dari waktu dan kematian. Maka akan timbul lah stres yang mendalam bagi si perempuan yang tidak memiliki daya tawar.
Sederhanya kalau ditinggal lelaki, ya tidak makan dia. Maka Simone menekankan bahwa perempuan harus berdaya secara ekonomi. Kerja ya kerja saja jangan terlalu menggantungkan diri pada laki-laki.
Aktivitas sosial ya aktivitas sosial saja. Tunjukkan pada dunia bahwa perempuan juga berjasa pada aktivitas sosial. Dari situlah lahir kebebasan perempuan, itu prakteknya.
Ada juga kisah menarik ni, giliran ada angkat mengangkat barang perempuan berkata: " eh cowok yang kuat lho"!
Bagi Saya tidak masalah dengan itu. Tapi jadilah perempuan yang kuat. Sebab urusan angkat-angkat tidak ada urusannya antara laki-laki maupun perempuan. Siapa yang kuat silahkan angkat.