Mohon tunggu...
Samsung Aja
Samsung Aja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank Konvensional vs Bank Syariah, Siapa yang Lebih Unggul Dalam Segi Sistem dan Pertumbuhan Nasabah?

12 Mei 2018   09:45 Diperbarui: 13 Mei 2018   09:52 13061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau pun begitu,bank syariah masih memiliki kendala dan kekurangan dalam mengimplementasikan sistem mereka ke masyarakat dibanding bank konvensional. Masyarakat cenderung lebih memahami sistem suku bunga yang memang telah lama ada pada bank konvensional daripada sistem bagi hasil yang masih baru. Secara garis besar sebernarnya dengan adanya akad bagi hasil pada bank syariah, ini memudahkan bagi masyarakat yang ingin memiliki usaha UMKM karna sangat terbantu dengan adanya sistem bagi hasil. Bank syariah sendiri memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi jika dilihat dari segi perkembangannya yang secara bertahap.

Menurut Stastistik Perbankan Syariah (SPS) Tingkat pertumbuhan nasabah memang lebih banyak kepada bank syariah di 3-5 tahun terakhir. Akan tetapi, dari segi jumlah nasabah masih dikuasai oleh bank konvensional walaupun presentase pertumbuhannya dapat dibilang tidak stabil. Alasan mengapa bank konvensional lebih unggul jumlah nasabahnya daripada bank syariah meliputi;

1.Bank Konvensional setiap tahun mengadakan grand prize (Undian) untuk nasabahnya dengan nilai fantastis. Ini salah satu cara marketing bank konvensional untuk memikat nasabahnya.

2.Sering naiknya suku bunga tabungan (simpanan) setiap tahunnya. Hal ini sangat menguntungkan untuk pengusaha-pengusaha.Yang memiliki jumlah uang tabungan diatas 1M. Karena, dapat menambah uang mereka tanpa harus di iventasikan.

3.Sering menjadi sponsor. Hal ini bukan menjadi rahasia lagi jika bank konvensional sering berkontribusi dalam beberapa event besar,untuk sekedar memamerkan nama.

4.Adanya mobil transaksi berjalan,yang memudahkan masyarakat dikampung bisa menabung di mobil tersebut tanpa harus ke bank yang jaraknya kemungkinan jauh.

Ketiga hal ini lah yang sangat mempengaruhi jumlah nasabah. Karena, biasanya nasabah sangat senang dengan adanya hadiah. Hadiah yang diberikan oleh bank konvensional ini dana nya sebenarnya diberikan Bank Indonesia kepada mereka setiap tahunnya. Bank syariah memang masih tertinggal dari bank konvensional tetapi dengan tingkat kepekaan umat muslim tentang riba sekarang ini bukan tidak mungkin 10 tahun kedepan bank syariah akan menjadi bank yang maju seperti bank konvensional akan tetapi tidak mengunakan riba.

Sudah jelas bahwa bank syariah menjalankan sistem mereka mengunakan Al-Qur'an dan Hadist dan diawasi penuh oleh ulama dan MUI. Sedangkan,bank konvensional menjalankan sistem mereka sekedar mencari keuntungan dengan profit yang besar. Sehingga mereka dapat mengaji karyaman dengan gaji yang besar dan dapat membuka cabang pembantu dengan cepat, Disebabkan oleh keuntungan yang besar. Walaupun pada dasarnya dalam islam itu mengandung riba.

Baik Bank Konvensional Maupun Bank Syariah keduanya memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi di indonesia ini. Dengan majunya sistem kedua jenis bank ini teory krisis moneter dapat ditiadakan. Disebabkan, berjalan baiknya sistem kedua bank ini ditambah meningkatnya jumlah nasabah di kedua bank. Pergerakan dan pertumbuhan kedua bank ini selalu di perhatikan dan di prioritas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengatur segala sesuatu tentang ekonomi dan keuangan.

Dalam konteks awal, Bank Konvensional menganggap waktu adalah uang (). Itu karena, bank konvensional selalu tertuju kepada keuntungan.Sedangkan Bank Syariah menganggap uang hanya sekedar sebagai alat pembayaran hanya sekedar itu. Oleh karena itu,bank syariah kemungkinan sangat kecil dalam mengambil keuntungan yang besar dalam melakukan transaksi bagi hasil maupun simpanan.

Dilihat dari segi kepemilikan, ada beberapa jenis bank konvensional di indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun