Mohon tunggu...
MUHAMMAD DIAZ HABIB NAZHIFAN
MUHAMMAD DIAZ HABIB NAZHIFAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi menulis dan menjabarkan apapun yang saya pikirkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia dan Realitas Sejarahnya

13 November 2024   14:47 Diperbarui: 13 November 2024   14:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa realitas sejarah, manusia tidak akan memahami sejarah itu dengan baik dan tidak ada yang memiliki pandangan yang berbeda kepada setiap peristiwa yang terjadi. Hanya di bawa lalu saja, sehingga manusia tak akan mengerti terhadap sesuatu yang terjadi di masa lalu. Juga Sejarah sebagai peristiwa memiliki arti bahwa sejarah merupakan kenyataan atau realitas yang terjadi pada masa lalu. 

Untuk menilai kebenarannya, sebuah peristiwa sejarah harus memiliki bukti-bukti yang menguatkan, seperti saksi mata peristiwa, peninggalan- peninggalan, dokumen dan catatan. Dalam suatu realitas, Manusia juga akan mengerti bahwa, mereka terlibat langsung dalam mengembangkan sejarah, peristiwa, dan perkembangan di negaranya sendiri. 

Dimana, setiap peristiwa yang terjadi dalam suatu realitas sejarah tersebut, dibutuhkan sebuah penggerak, pelaku, dan saksi yang terlibat atau melihat peristiwa tersebut. Jadi, tanpa adanya manusia, maka sejarah juga tidak akan pernah ada. Yang artinya, bahwa manusia menjadi aktor atau pemeran utama yang menyebabkan terjadinya sebuah peristiwa tersebut. 

Juga manusia adalah objek sekaligus subjek yang menentukan sumber serta arah peristiwa itu akan terjadi. Maka, realitas sejarah adalah sesuatu yang penting bagi manusia dalam menentukan terjadinya sebuah peristiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun