Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode kualitatif untuk memahami dinamika politik di Indonesia dan Singapura. Kami membandingkan kedua negara menggunakan dua pendekatan utama: Most Similar Systems (MSS) dan Most Different Systems (MDS).
PembahasanÂ
Untuk membandingkan sistem politik Indonesia dan Singapura, pembahasan ini akan menganalisis hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan Most Similar Systems Design (MSSD) dan Most Different Systems Design (MDSD). Fokus utama dari diskusi ini adalah untuk menekankan bagaimana kesamaan dan perbedaan antara kedua negara berdampak pada dinamika politik dan stabilitas mereka.
1.Kesamaan dalam Sistem Pemerintahan
Baik Indonesia maupun Singapura berbentuk republik dan terletak di Asia Tenggara. Keduanya memiliki sistem pemerintahan yang berfokus pada demokrasi, meskipun cara pelaksanaannya berbeda.
 Bentuk Pemerintahan: Meskipun Indonesia menganut sistem multipartai yang lebih kompleks, sementara Singapura menggunakan sistem parlementer dengan dominasi satu partai, keduanya berusaha untuk menciptakan mekanisme pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Pendidikan Politik: Keduanya juga memiliki program pendidikan politik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Namun, cara implementasinya sangat berbeda; di Singapura, pendidikan politik lebih terstruktur dan dikelola oleh pemerintah, sedangkan di Indonesia lebih beragam dan melibatkan banyak organisasi masyarakat sipil.
2. Perbedaan dalam Budaya Politik
Budaya politik di kedua negara menunjukkan perbedaan yang signifikan, yang berkontribusi pada dinamika pemerintahan mereka.
Stabilitas Politik: Singapura dikenal dengan stabilitas politiknya yang tinggi, didukung oleh kebijakan pemerintah yang tegas dan kontrol sosial yang ketat. Ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, Indonesia menghadapi tantangan dalam hal stabilitas politik akibat keragaman etnis dan budaya yang luas. Konflik sosial dan ketidakpuasan terhadap pemerintah sering kali muncul sebagai dampak dari perbedaan ini.