Anak-anak sering kali menjadi korban utama, dengan banyak dari mereka tumbuh dalam kondisi kurang gizi yang berdampak pada kesehatan dan perkembangan otak mereka.
Bagi keluarga yang sudah tidak punya pilihan lain, utang menjadi satu-satunya jalan keluar. Mereka berutang kepada tetangga, mengambil pinjaman dari rentenir dengan bunga tinggi, atau membeli kebutuhan sehari-hari secara kredit tanpa tahu kapan bisa membayarnya.Â
Namun, utang bukanlah solusi jangka panjang. Ketika utang menumpuk dan tidak ada penghasilan untuk membayarnya, tekanan ekonomi semakin besar, menciptakan stres berkepanjangan yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mental.
Bagaimana Solusinya?
Jika kita serius ingin mewujudkan SDGs Zero Hunger, maka mengatasi pengangguran harus menjadi prioritas utama. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:
1. Menciptakan Lebih Banyak Lapangan Kerja
Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama menciptakan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan. Investasi dalam sektor pertanian, industri kreatif, serta UMKM bisa menjadi solusi untuk membuka lebih banyak peluang kerja.
2. Memberikan Jaminan Sosial yang Memadai
Program bantuan pangan atau jaminan sosial bagi pengangguran sangat penting untuk memastikan tidak ada keluarga yang kelaparan. Program seperti bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi bahan pokok perlu diperkuat.
3. Meningkatkan Keterampilan Tenaga Kerja
Banyak orang menganggur bukan karena tidak mau bekerja, tetapi karena keterampilan mereka tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Pelatihan kerja yang sesuai dengan perkembangan zaman bisa menjadi solusi untuk mengurangi angka pengangguran.
4. Mendukung Ekonomi Lokal dan UMKM
Dengan memperkuat sektor ekonomi lokal, terutama usaha kecil dan menengah, lebih banyak lapangan kerja bisa diciptakan. Pemerintah bisa memberikan kemudahan akses modal bagi para pelaku usaha kecil agar mereka bisa berkembang dan merekrut lebih banyak pekerja.
5. Mendorong Sistem Pangan yang Berkelanjutan
Ketahanan pangan juga perlu diperhatikan. Dukungan kepada petani, distribusi bahan pangan yang merata, dan kebijakan harga yang adil bisa membantu mengurangi kelaparan di tengah masyarakat.
Kesimpulan: Tanpa Pekerjaan, Tanpa Harapan?