Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Mengapa Anak Muda Indonesia Lebih Memilih Belajar Coding daripada Akuntansi?

21 Januari 2025   13:07 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar coding (sumber gambar: www.ekrut.com)

Modul pembelajaran yang interaktif dan praktis memungkinkan anak muda untuk mempelajari bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, atau HTML sesuai dengan kecepatan dan waktu mereka sendiri. Selain itu, komunitas teknologi di Indonesia juga semakin aktif dalam mendukung pembelajaran coding.

Banyak inisiatif seperti hackathon, workshop, hingga bootcamp coding yang diadakan oleh komunitas lokal maupun perusahaan teknologi. Acara semacam ini memberikan pengalaman belajar yang lebih aplikatif sekaligus membangun jaringan dengan para profesional di industri. 

Tidak jarang, peserta dari program-program ini berhasil mendapatkan pekerjaan atau proyek freelance dari koneksi yang mereka bangun. Kemudahan akses ini membuat belajar coding lebih inklusif, tidak terbatas pada mereka yang memiliki akses ke pendidikan formal. 

Daya Tarik Global

Kemampuan coding memungkinkan seseorang untuk bersaing di pasar kerja global karena keterampilan ini bersifat universal dan tidak terbatas oleh lokasi geografis. Bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, atau C++ digunakan secara luas di seluruh dunia, sehingga mereka yang menguasainya memiliki peluang untuk bekerja dengan perusahaan internasional atau mengambil proyek dari klien global. 

Sistem kerja jarak jauh yang semakin umum juga membuka peluang bagi para programmer Indonesia untuk berkontribusi dalam proyek besar tanpa harus meninggalkan negaranya. Selain itu, banyak platform freelance global seperti Upwork, Fiverr, dan Toptal yang menyediakan akses ke pasar kerja internasional. 

Anak muda yang memiliki keahlian coding dapat menawarkan jasa mereka di platform ini dan mendapatkan bayaran dalam mata uang asing, yang sering kali lebih tinggi dibandingkan standar lokal. Hal ini memberikan kebebasan dan potensi penghasilan yang menjanjikan bagi mereka yang ingin merintis karir secara mandiri.

Tidak hanya itu, peluang untuk belajar dan berkembang di tingkat global juga semakin terbuka. Banyak komunitas internasional dan kursus online, seperti GitHub, Stack Overflow, dan edX, menawarkan akses ke ilmu terbaru serta koneksi dengan para ahli dari seluruh dunia. 

Dengan kemampuan coding, anak muda Indonesia tidak hanya bisa mendapatkan pekerjaan, tetapi juga berkontribusi dalam proyek-proyek besar yang berdampak secara global, seperti pengembangan aplikasi, kecerdasan buatan, atau solusi berbasis blockchain. Hal ini menjadikan coding sebagai keterampilan strategis yang dapat membawa karir mereka ke level internasional.

Dalam kesimpulannya, perubahan preferensi anak muda Indonesia dari belajar akuntansi ke coding mencerminkan adaptasi terhadap kebutuhan dan peluang zaman modern. Coding menawarkan fleksibilitas, kreativitas, dan potensi karir yang lebih luas di era digital, menjadikannya pilihan yang menarik bagi generasi muda. 

Sementara akuntansi tetap penting, perkembangan teknologi telah mengubah cara pandang terhadap profesi tradisional. Pada akhirnya, keputusan terbaik adalah yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan individu, mengingat setiap bidang memiliki peran dan peluangnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun