Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, dibutuhkan kolaborasi yang lebih erat antara seniman, pemerintah, dan komunitas. Upaya untuk melibatkan masyarakat dalam perawatan mural, serta regulasi yang lebih ketat terhadap iklan yang menutupi seni mural, bisa menjadi solusi yang efektif.Â
Kesimpulan
Seni mural di Jakarta telah membuktikan bahwa seni tidak hanya soal keindahan, tetapi juga alat yang ampuh untuk menyuarakan isu-isu penting seperti lingkungan. Dengan kemampuannya untuk menjangkau berbagai kalangan, mural menjadi sarana edukasi yang efektif dan mudah diakses, menyampaikan pesan-pesan penting tentang pelestarian alam kepada masyarakat luas.Â
Mural bukan hanya sekadar gambaran visual, tetapi juga menjadi panggilan aksi yang menggerakkan individu untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Melalui kolaborasi antara seniman, komunitas lingkungan, dan masyarakat, mural-mural ini menunjukkan bahwa seni dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan sosial.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H