Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Peningkatan Peran Perempuan dalam Politik: Apakah Sudah Cukup?

7 Januari 2025   22:39 Diperbarui: 7 Januari 2025   22:39 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini membuktikan bahwa representasi perempuan bukan hanya soal keadilan gender, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat secara keseluruhan. Namun, sayangnya, kontribusi unik perempuan ini sering kali tidak diakui sepenuhnya. 

Dalam banyak kasus, suara perempuan masih dianggap sebagai pelengkap atau bahkan dikesampingkan dalam proses pengambilan keputusan yang dominan patriarkal. Akibatnya, potensi perempuan untuk membawa perubahan signifikan tidak sepenuhnya terwujud.

Apa yang Perlu Dilakukan?

Untuk meningkatkan peran perempuan dalam politik adalah memastikan adanya perubahan mendasar di berbagai tingkat, baik dari sisi struktural, kultural, maupun kebijakan. 

Pertama, sistem politik harus dirancang untuk lebih inklusif. Kebijakan afirmasi seperti kuota gender perlu diterapkan dengan serius, bukan sekadar formalitas. Partai politik harus memberikan dukungan nyata kepada perempuan, termasuk membuka akses yang setara terhadap sumber daya kampanye, pelatihan kepemimpinan, dan posisi strategis dalam struktur partai.

Kedua, masyarakat harus diberi edukasi untuk mengubah paradigma tentang peran perempuan dalam kepemimpinan. Stereotip bahwa politik adalah dunia laki-laki perlu dihapuskan melalui kampanye kesadaran yang melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, media, dan organisasi masyarakat sipil. Perempuan perlu dilihat sebagai pemimpin yang memiliki kompetensi, bukan hanya pelengkap atau simbol kuota.

Ketiga, diperlukan upaya untuk mendukung perempuan secara individu, seperti menyediakan program mentorship yang membantu perempuan muda membangun karier politik mereka. Dukungan ini dapat datang dari perempuan yang lebih senior di dunia politik atau dari organisasi yang fokus pada pengembangan kepemimpinan perempuan.

Keempat, lingkungan politik juga harus bebas dari diskriminasi dan kekerasan berbasis gender. Perempuan yang terjun ke dunia politik sering kali menjadi korban serangan verbal, fisik, bahkan digital. Perlindungan hukum dan mekanisme pengaduan yang tegas perlu diterapkan untuk menciptakan ruang yang aman bagi perempuan.

Terakhir, penguatan jaringan antarperempuan di dunia politik sangat penting. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, perempuan dapat memperkuat pengaruh mereka dalam pengambilan keputusan, memperjuangkan isu-isu penting, dan memastikan bahwa suara mereka terus didengar.

Meskipun ada kemajuan, perjuangan untuk meningkatkan peran perempuan dalam politik belum selesai. Angka-angka yang menunjukkan peningkatan representasi perempuan di berbagai lembaga legislatif dan eksekutif hanyalah sebagian kecil dari perjalanan panjang yang harus ditempuh. 

Kemajuan ini perlu disertai dengan upaya untuk memastikan perempuan tidak hanya hadir secara simbolis, tetapi memiliki kekuatan nyata dalam proses pembuatan kebijakan yang memengaruhi kehidupan banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun