Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Program Makan Bergizi Gratis, Menyeimbangkan Rasa dan Manfaat

6 Januari 2025   15:26 Diperbarui: 7 Januari 2025   10:14 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Komunikasi Kepresidenan mengecek proses memasak makan bergizi gratis yang disiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Tanah Sareal, Kota Bogor. Sebanyak 51 pekerja dilibatkan untuk menyiapkan Program Makan Bergizi Gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi tersebut. (Dok. Kantor Komunikasi Kepresidenan via kompas.com)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah strategis pemerintah dan berbagai pihak dalam upaya menekan angka malnutrisi, terutama di kalangan anak-anak dan masyarakat kurang mampu. 

Namun, keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah penerima manfaat, tetapi juga dari seberapa efektif makanan yang disediakan mampu memenuhi kebutuhan gizi dan diterima oleh masyarakat. 

Tantangan utama yang dihadapi adalah menciptakan keseimbangan antara kualitas gizi yang tinggi dan rasa yang disukai, terutama oleh anak-anak yang sering kali memilih makanan berdasarkan selera dibandingkan kandungan nutrisinya.

Program ini tidak hanya soal memberikan makanan, tetapi juga mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat terhadap pentingnya konsumsi makanan sehat. 

Dengan menghadirkan makanan bergizi secara konsisten, MBG diharapkan dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi masalah kekurangan gizi, sekaligus mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat. 

Namun, bagaimana memastikan program ini tetap menarik dan efektif bagi semua kalangan?

Mengapa Rasa Penting?

Makanan yang bergizi tanpa rasa yang nikmat sering kali ditinggalkan oleh anak-anak dan bahkan orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan yang cenderung mengutamakan rasa dibandingkan manfaat kesehatan. 

Anak-anak, misalnya, lebih memilih makanan manis, gurih, atau makanan cepat saji yang sering kali minim gizi, daripada makanan sehat seperti sayuran atau biji-bijian. 

Akibatnya, tujuan utama dari program MBG, yaitu memastikan asupan nutrisi yang memadai, bisa terhambat jika makanan yang disajikan tidak menarik bagi penerima manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun