Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Greenwashing di Industri Fashion, Apakah Konsumen Tertipu?

21 Desember 2024   08:49 Diperbarui: 23 Desember 2024   21:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi greenwashing di industri fashion (sumber gambar: kabarsiger.com/read)

5. Dukung Merek Lokal dan Usaha Kecil

Banyak usaha kecil atau merek lokal yang fokus pada produksi etis dan keberlanjutan. Dengan mendukung mereka, Anda tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga mendukung ekonomi lokal.

6. Gunakan Kembali dan Daur Ulang

Sebelum membeli pakaian baru, pertimbangkan untuk menggunakan kembali pakaian lama, memperbaikinya, atau membeli pakaian bekas. 

Selain lebih hemat, langkah ini juga membantu mengurangi permintaan terhadap produksi baru yang berdampak buruk pada lingkungan.

7. Jadilah Konsumen yang Kritis

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada merek melalui media sosial atau layanan pelanggan. 

Tanyakan tentang asal-usul bahan, jejak karbon mereka, atau komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Respons mereka dapat membantu Anda menentukan apakah merek tersebut benar-benar peduli terhadap lingkungan.

Langkah Maju untuk Industri Fashion

Industri fashion perlu lebih serius dalam mengadopsi keberlanjutan secara nyata, bukan sekadar untuk tujuan pemasaran. 

Langkah nyata yang perlu diambil oleh industri fashion meliputi perubahan sistemik dalam seluruh rantai pasok, mulai dari bahan baku hingga pengelolaan limbah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun