2. Kenali Sertifikasi Resmi
Cari produk yang memiliki sertifikasi terpercaya seperti GOTS (Global Organic Textile Standard), Fair Trade, atau OEKO-TEX. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa produk tersebut telah melewati standar tertentu dalam keberlanjutan dan etika.
3. Pertanyakan Transparansi
Merek yang benar-benar berkomitmen pada keberlanjutan biasanya bersikap transparan. Mereka akan dengan jelas mengungkapkan asal-usul bahan baku, kondisi kerja di pabrik mereka, dan bagaimana mereka mengelola dampak lingkungan. Jika informasi ini sulit ditemukan, ada kemungkinan klaim keberlanjutan mereka tidak dapat dipercaya.
4. Pilih Kualitas daripada Kuantitas
Hindari membeli pakaian dalam jumlah besar hanya karena murah. Sebaliknya, pilihlah pakaian yang berkualitas dan tahan lama. Dengan mengurangi konsumsi, Anda membantu mengurangi limbah dan jejak karbon.
5. Dukung Merek Lokal dan Usaha Kecil
Banyak usaha kecil atau merek lokal yang fokus pada produksi etis dan keberlanjutan. Dengan mendukung mereka, Anda tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga mendukung ekonomi lokal.
6. Gunakan Kembali dan Daur Ulang
Sebelum membeli pakaian baru, pertimbangkan untuk menggunakan kembali pakaian lama, memperbaikinya, atau membeli pakaian bekas. Selain lebih hemat, langkah ini juga membantu mengurangi permintaan terhadap produksi baru yang berdampak buruk pada lingkungan.
7. Jadilah Konsumen yang Kritis
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada merek melalui media sosial atau layanan pelanggan. Tanyakan tentang asal-usul bahan, jejak karbon mereka, atau komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Respons mereka dapat membantu Anda menentukan apakah merek tersebut benar-benar peduli terhadap lingkungan.
Langkah Maju untuk Industri Fashion
Industri fashion perlu lebih serius dalam mengadopsi keberlanjutan secara nyata, bukan sekadar untuk tujuan pemasaran. Langkah nyata yang perlu diambil oleh industri fashion meliputi perubahan sistemik dalam seluruh rantai pasok, mulai dari bahan baku hingga pengelolaan limbah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Investasi dalam Inovasi Berkelanjutan
Perusahaan perlu berinvestasi dalam teknologi dan material yang benar-benar ramah lingkungan, seperti kain berbasis tumbuhan, bahan daur ulang berkualitas tinggi, atau metode pewarnaan yang hemat air dan bebas bahan kimia berbahaya. Inovasi ini membutuhkan komitmen jangka panjang, tetapi dampaknya sangat signifikan terhadap lingkungan.
2. Transparansi dan Akuntabilitas
Merek-merek fashion harus berani mempublikasikan data tentang dampak lingkungan dari operasi mereka, termasuk emisi karbon, penggunaan air, dan pengelolaan limbah. Laporan tahunan tentang keberlanjutan yang diaudit secara independen dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memberikan tekanan positif untuk terus berbenah.
3. Pengurangan Produksi Berlebih
Model bisnis fast fashion yang mendorong produksi massal harus ditinggalkan. Sebagai gantinya, merek dapat fokus pada produksi terbatas yang mengutamakan kualitas, daya tahan, dan desain yang klasik sehingga produk dapat digunakan lebih lama.