Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Greenwashing di Industri Fashion: Apakah Konsumen Tertipu?

21 Desember 2024   08:49 Diperbarui: 21 Desember 2024   08:49 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi greenwashing di industri fashion (sumber gambar: kabarsiger.com/read)

2. Kenali Sertifikasi Resmi

Cari produk yang memiliki sertifikasi terpercaya seperti GOTS (Global Organic Textile Standard), Fair Trade, atau OEKO-TEX. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa produk tersebut telah melewati standar tertentu dalam keberlanjutan dan etika.

3. Pertanyakan Transparansi

Merek yang benar-benar berkomitmen pada keberlanjutan biasanya bersikap transparan. Mereka akan dengan jelas mengungkapkan asal-usul bahan baku, kondisi kerja di pabrik mereka, dan bagaimana mereka mengelola dampak lingkungan. Jika informasi ini sulit ditemukan, ada kemungkinan klaim keberlanjutan mereka tidak dapat dipercaya.

4. Pilih Kualitas daripada Kuantitas

Hindari membeli pakaian dalam jumlah besar hanya karena murah. Sebaliknya, pilihlah pakaian yang berkualitas dan tahan lama. Dengan mengurangi konsumsi, Anda membantu mengurangi limbah dan jejak karbon.

5. Dukung Merek Lokal dan Usaha Kecil

Banyak usaha kecil atau merek lokal yang fokus pada produksi etis dan keberlanjutan. Dengan mendukung mereka, Anda tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga mendukung ekonomi lokal.

6. Gunakan Kembali dan Daur Ulang

Sebelum membeli pakaian baru, pertimbangkan untuk menggunakan kembali pakaian lama, memperbaikinya, atau membeli pakaian bekas. Selain lebih hemat, langkah ini juga membantu mengurangi permintaan terhadap produksi baru yang berdampak buruk pada lingkungan.

7. Jadilah Konsumen yang Kritis

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada merek melalui media sosial atau layanan pelanggan. Tanyakan tentang asal-usul bahan, jejak karbon mereka, atau komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Respons mereka dapat membantu Anda menentukan apakah merek tersebut benar-benar peduli terhadap lingkungan.

Langkah Maju untuk Industri Fashion

Industri fashion perlu lebih serius dalam mengadopsi keberlanjutan secara nyata, bukan sekadar untuk tujuan pemasaran. Langkah nyata yang perlu diambil oleh industri fashion meliputi perubahan sistemik dalam seluruh rantai pasok, mulai dari bahan baku hingga pengelolaan limbah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Investasi dalam Inovasi Berkelanjutan

Perusahaan perlu berinvestasi dalam teknologi dan material yang benar-benar ramah lingkungan, seperti kain berbasis tumbuhan, bahan daur ulang berkualitas tinggi, atau metode pewarnaan yang hemat air dan bebas bahan kimia berbahaya. Inovasi ini membutuhkan komitmen jangka panjang, tetapi dampaknya sangat signifikan terhadap lingkungan.

2. Transparansi dan Akuntabilitas

Merek-merek fashion harus berani mempublikasikan data tentang dampak lingkungan dari operasi mereka, termasuk emisi karbon, penggunaan air, dan pengelolaan limbah. Laporan tahunan tentang keberlanjutan yang diaudit secara independen dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memberikan tekanan positif untuk terus berbenah.

3. Pengurangan Produksi Berlebih

Model bisnis fast fashion yang mendorong produksi massal harus ditinggalkan. Sebagai gantinya, merek dapat fokus pada produksi terbatas yang mengutamakan kualitas, daya tahan, dan desain yang klasik sehingga produk dapat digunakan lebih lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun