Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta peran yang berbeda dalam membangun kesuksesan. Pendidikan formal memberikan fondasi teori dan wawasan yang luas, sementara skill praktis menawarkan solusi cepat dan relevan terhadap kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
Yang terpenting adalah bagaimana seseorang dapat mengintegrasikan keduanya secara efektif. Dengan memanfaatkan pendidikan formal sebagai landasan dan skill praktis sebagai pelengkap, individu akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar. Selain itu, sikap proaktif dalam terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi serta tren industri adalah kunci utama untuk tetap relevan.
Pada akhirnya, pilihan antara pendidikan formal dan skill praktis bukanlah tentang memilih salah satu, melainkan tentang bagaimana menyeimbangkan keduanya sesuai kebutuhan dan tujuan pribadi. Di era modern ini, kombinasi dari keduanya akan memberikan peluang terbaik untuk meraih kesuksesan di dunia yang semakin dinamis dan kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H