Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

WFH atau Hybrid, Harapan Baru bagi Pejuang Jalanan?

13 Desember 2024   09:43 Diperbarui: 16 Desember 2024   12:40 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi para pejuang jalanan menuju pusat kota (sumber gambar: teknologi.bisnis.com)

Pemerintah juga dapat berperan dengan meningkatkan infrastruktur di kota-kota satelit, seperti menyediakan transportasi umum yang lebih cepat dan efisien atau memperluas akses internet berkecepatan tinggi.

Kesimpulan

WFH dan kerja hybrid bukan hanya sekadar tren, tetapi harapan baru bagi pejuang jalanan untuk mendapatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan waktu yang lebih fleksibel, mereka dapat mengurangi kelelahan akibat perjalanan panjang, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan ruang untuk kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.

Namun, keberhasilan penerapan sistem ini tidak hanya bergantung pada pekerja, tetapi juga pada perusahaan dan pemerintah. Perusahaan perlu mengadopsi pola pikir yang lebih terbuka terhadap fleksibilitas kerja, menyediakan dukungan teknologi, dan mendorong budaya kerja yang mengutamakan hasil daripada kehadiran fisik. Di sisi lain, pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung, seperti transportasi yang efisien dan akses internet yang merata.

Dengan kerja sama semua pihak, WFH dan hybrid dapat menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup para pekerja, khususnya mereka yang tinggal di kota satelit. Harapannya, para pejuang jalanan tidak lagi harus merasa "jompo sebelum waktunya," melainkan dapat menjalani hidup yang lebih sehat, seimbang, dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun