Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Serangan Fajar di Masa Tenang Pilkada 2024, Ancaman bagi Demokrasi?

23 November 2024   12:38 Diperbarui: 28 November 2024   09:04 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat dapat terlibat aktif sebagai relawan pengawas pemilu untuk membantu Bawaslu dalam mendeteksi dan mencegah praktik politik uang.

Relawan dapat memberikan informasi yang akurat dan bertindak sebagai mata serta telinga di komunitas mereka.

5. Menggalang Kesadaran Kolektif

Membentuk komunitas atau kelompok lokal yang secara aktif mengampanyekan penolakan terhadap serangan fajar.

Mengadakan diskusi atau sosialisasi di lingkungan sekitar untuk membahas bahaya politik uang dan pentingnya pemilu bersih.

6. Menggunakan Media Sosial untuk Advokasi

Media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi, mengedukasi masyarakat, dan mengadvokasi penolakan terhadap serangan fajar.

Masyarakat dapat memanfaatkan platform digital untuk melaporkan dugaan pelanggaran atau membagikan konten edukasi tentang pemilu yang bersih.

Secara keseluruhan, serangan fajar bukan sekadar praktik ilegal, tetapi ancaman nyata terhadap demokrasi yang merusak integritas pemilu dan mencederai kepercayaan publik. 

Untuk melawan praktik ini, dibutuhkan kesadaran dan komitmen bersama dari penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum, serta masyarakat.

Dengan menolak politik uang dan menjaga nilai-nilai demokrasi, kita dapat memastikan Pilkada 2024 berjalan bersih, jujur, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun