Data yang diunggah melalui Sirekap disimpan secara digital dengan fitur keamanan tertentu, seperti enkripsi, yang bertujuan untuk melindungi hasil rekapitulasi dari ancaman manipulasi. Jejak digital yang tercipta juga memudahkan audit jika diperlukan.
6. Kemudahan Penggunaan untuk Petugas TPS
Aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, sehingga petugas TPS, bahkan yang kurang akrab dengan teknologi, dapat mengoperasikannya dengan sedikit pelatihan.
Tantangan dalam Penggunaan Sirekap
Meskipun memiliki banyak keunggulan, implementasi Sirekap dalam Pilkada 2024 juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Keterbatasan Infrastruktur Teknologi
Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses internet yang memadai, terutama di daerah terpencil atau pedalaman.Â
Koneksi internet yang lambat atau bahkan tidak tersedia dapat menghambat proses pengunggahan data dari TPS ke sistem pusat. Selain itu, keterbatasan perangkat digital di beberapa daerah juga menjadi kendala besar dalam penerapan aplikasi ini.
2. Kemampuan dan Literasi Digital Petugas TPS
Tidak semua petugas pemilu memiliki kemampuan teknis yang cukup untuk mengoperasikan aplikasi Sirekap.Â