Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Solusi atau Tantangan, Mengukur Efektifitas Sirekap dalam Pilkada 2024

23 November 2024   10:04 Diperbarui: 24 November 2024   22:15 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Petugas KPPS mengambil gambar hasil penghitungan suara saat simulasi di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww. via kompas.com)

Data yang diunggah melalui Sirekap disimpan secara digital dengan fitur keamanan tertentu, seperti enkripsi, yang bertujuan untuk melindungi hasil rekapitulasi dari ancaman manipulasi. Jejak digital yang tercipta juga memudahkan audit jika diperlukan.

6. Kemudahan Penggunaan untuk Petugas TPS

Aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, sehingga petugas TPS, bahkan yang kurang akrab dengan teknologi, dapat mengoperasikannya dengan sedikit pelatihan.

Tantangan dalam Penggunaan Sirekap

Ilustrasi aplikasi sirekap pilkada 2024 (sumber gambar: umsu.ac.id)
Ilustrasi aplikasi sirekap pilkada 2024 (sumber gambar: umsu.ac.id)

Meskipun memiliki banyak keunggulan, implementasi Sirekap dalam Pilkada 2024 juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Keterbatasan Infrastruktur Teknologi

Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses internet yang memadai, terutama di daerah terpencil atau pedalaman. 

Koneksi internet yang lambat atau bahkan tidak tersedia dapat menghambat proses pengunggahan data dari TPS ke sistem pusat. Selain itu, keterbatasan perangkat digital di beberapa daerah juga menjadi kendala besar dalam penerapan aplikasi ini.

2. Kemampuan dan Literasi Digital Petugas TPS

Tidak semua petugas pemilu memiliki kemampuan teknis yang cukup untuk mengoperasikan aplikasi Sirekap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun