Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Kayu Gaharu: "Emas Hitam" Bernilai Tinggi dengan Aroma Khas dan Manfaat Melimpah

29 Oktober 2024   12:05 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:10 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kita sering mendengar tentang Kayu gaharu. Kayu ini sering disebut sebagai "emas hitam" karena nilai ekonomisnya yang sangat tinggi serta aromanya yang khas. Gaharu bukan sekadar kayu biasa, kayu ini merupakan hasil dari proses alam yang langka dan unik. 

Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, gaharu telah lama dimanfaatkan dalam berbagai aspek budaya, kesehatan, hingga perdagangan internasional karena kualitas dan manfaatnya yang luar biasa. Bukan hanya sebagai bahan baku untuk parfum atau dupa, gaharu juga dipercaya memiliki khasiat kesehatan yang beragam, seperti meningkatkan imunitas dan meredakan stres.

Namun, di balik manfaat dan keindahannya, gaharu menyimpan tantangan besar dalam pelestariannya. Pohon gaharu yang menghasilkan resin berharga ini kini semakin langka akibat tingginya permintaan dan eksploitasi berlebihan. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang proses terbentuknya gaharu, peranannya dalam budaya, serta upaya pelestarian yang perlu dilakukan demi menjaga salah satu kekayaan alam dan budaya Nusantara ini.

Keunikan dan Proses Terbentuknya Gaharu

Gaharu bukanlah kayu biasa. Kayu berharga ini terbentuk dari proses alami yang cukup unik. Gaharu tidak akan muncul pada pohon yang sehat tanpa adanya ancaman baik secara fisik maupun biologis. 

Ketika pohon gaharu terluka baik karena gigitan serangga, kerusakan fisik, atau infeksi jamur tertentu pohon akan merespons dengan memproduksi resin sebagai mekanisme pertahanan diri. Resin ini lambat laun mengkristal di dalam jaringan kayu, membentuk gaharu dengan aroma khas yang begitu menarik.

Proses pembentukan gaharu bisa berlangsung bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun. Semakin lama resin mengendap dan mengeras, semakin tinggi kualitas dan nilai gaharu yang dihasilkan. 

Kualitas gaharu biasanya dinilai dari intensitas aroma, warna, dan kepadatan resin yang terkandung di dalamnya. Kayu yang dipenuhi resin ini kemudian dihargai sangat tinggi di pasaran, menjadikannya komoditas yang dicari hingga ke luar negeri.

Manfaat Gaharu bagi Kesehatan dan Kecantikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun