Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pilkada Hijau: Menuju Tata Kelola Lingkungan yang Berkelanjutan

25 Oktober 2024   09:07 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:13 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah terpilih sebagai kepala daerah, upaya untuk melestarikan lingkungan harus menjadi fokus utama bagi para kepala daerah. Para calon kepala daerah yang berhasil terpilih harus mempercepat implementasi program-program lingkungan yang telah mereka sampaikan selama kampanye.

Dalam melaksanakan program-program tersebut, para kepala daerah harus memastikan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, pengusaha, serta organisasi lingkungan dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayahnya. Para kepala daerah harus mampu mengelola sumber daya alam secara efektif dan berkelanjutan dan memastikan bahwa kebijakan-kebijakan publik yang diambil selalu memperhatikan aspek lingkungan.

Para kepala daerah juga harus mengembangkan program-program yang menargetkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Program-program tersebut dapat berupa kampanye kesadaran, program edukasi, atau pelatihan tentang lingkungan dan keberlanjutan.

Selain itu, para kepala daerah dapat mengembangkan program kerja dengan memperhatikan aspek lingkungan pada setiap sektor pembangunan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan dalam infrastruktur dan memperkenalkan proyek-proyek yang ramah lingkungan. Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, pengelolaan sampah, pemerataan akses air bersih, dan penghijauan dapat menjadi program yang efektif untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayahnya.

Para kepala daerah juga harus mengembangkan jaringan dan kerjasama dengan pemerintah lain, organisasi lingkungan, dan sektor swasta sebagai upaya memperkuat penjagaan lingkungan. Kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak dibutuhkan untuk mengatasi tantangan lingkungan dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kolaborasi Tripartit: Masyarakat, Penggiat Lingkungan, dan Pemerintah Daerah 

Kolaborasi dari tiga pilar, yaitu masyarakat, penggiat lingkungan, dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga lingkungan. Ketiga pilar ini dapat bekerja sama dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan konservasi lingkungan yang paling optimal.

Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga lingkungan. Masyarakat harus memiliki kesadaran dan aksi nyata untuk menjaga lingkungan serta membuat keputusan yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat juga dapat berperan sebagai agen perubahan dengan menjadi penyebar dan pelopor kebijakan lingkungan di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggar aturan lingkungan.

Penggiat lingkungan memegang peranan penting sebagai wadah gerakan sosial yang menanggap isu lingkungan. Penggiat lingkungan dapat menginisiasi diskusi dan penggalangan dukungan terhadap isu lingkungan, memobilisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penjagaan lingkungan dan mengajak para calon kepala daerah untuk mendorong program lingkungan yang berkelanjutan. Melalui aksi-aksi nyata serta gerakan yang diinisiasi oleh penggiat lingkungan, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan akan menjadi lebih berarti.

Pemerintah daerah berperan dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan cara menentukan kebijakan, regulasi, dan program kerja yang tepat dan optimal. Pemerintah daerah memiliki peran penting untuk menyediakan sumber daya dan infrastruktur yang ramah lingkungan, menggunakan teknologi hijau, membangun taman kota untuk peningkatan kualitas udara, serta menyebarluaskan informasi dan ilmu pengetahuan terkait lingkungan agar sisi perencanaan hingga pelaksanaan program dapat lebih sinergi.

Dalam kolaborasi tiga pilar, masyarakat, penggiat lingkungan, dan pemerintah daerah harus dapat saling mengisi dan mendukung satu sama lain. Dengan begitu, mendapatkan hasil kerja yang lebih efektif dan berdaya saing. Kolaborasi antara ketiga pilar ini dapat terwujud melalui agenda-program kerja yang terintegrasi, kampanye kesadaran, call to action, aksi-aksi nyata seperti aksi pembersihan pantai maupun pengolahan sampah, dan dilakukan secara berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun