Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pilkada Hijau: Menuju Tata Kelola Lingkungan yang Berkelanjutan

25 Oktober 2024   09:07 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:13 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah merupakan sebuah ajang politik yang digelar setiap lima tahun di Indonesia untuk memilih pemimpin daerah, yaitu gubernur, bupati, dan walikota."

Melalui Pilkada, kita memiliki kesempatan untuk memilih para kepala daerah yang berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan mempercepat pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. Di saat yang sama, tantangan lingkungan semakin kompleks dan semakin membutuhkan perhatian dan upaya bersama dari seluruh pihak. 

Oleh karena itu, ajang Pilkada perlu didukung dalam mewujudkan Pilkada Hijau, yaitu suatu Pilkada yang menjunjung tinggi isu lingkungan dan keberlanjutan di dalam kampanye, pemerintahan selama lima tahun, dan kebijakan-kebijakan yang diambil dalam pembangunan daerah. Hal ini akan membawa dampak positif bagi lingkungan hidup serta kesejahteraan masyarakat.

Visi-Misi Calon Kepala Daerah terkait Lingkungan 

Visi-misi calon kepala daerah yang beragam tentunya memuat berbagai isu, baik mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial hingga infrastruktur. Namun demikian, keberlanjutan lingkungan sangat penting untuk menjadi perhatian calon kepala daerah dalam visi-misi mereka. Ini penting agar keberlanjutan lingkungan dan pembangunan dapat terintegrasi secara baik, menyentuh seluruh sektor yang telah diprogramkan. 

Keberhasilan tata kelola lingkungan secara efektif dan berkelanjutan sangat bergantung pada bagaimana calon kepala daerah memahami dan menangani isu lingkungan yang kompleks dan rentan ini. Calon kepala daerah harus memiliki kemampuan untuk memadukan isu lingkungan ke semua aspek dalam program kerja mereka, dari infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat dalam usaha pemulihan lingkungan di setiap wilayah dan sektor. 

Perencanaan visi-misi dalam kampanye Pilkada harus menyertakan bagaimana keberlanjutan lingkungan terintegrasi dalam program. Calon kepala daerah harus membuat strategi yang jelas dan konkrit dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan pembangunan. Di dalam visi misi mereka, dapat diperjelas bagaimana program dan target kerja yang tepat dan optimal di setiap sektor dapat memperbaiki kondisi lingkungan daerah masing-masing. 

Dari program infrastruktur yang memperhatikan prinsip-prinsip ramah lingkungan hingga pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan membuat kesinambungan dan kearifan lokal melalui gerakan komunitas atau penggiat lingkungan.  

Sehingga diharapkan, setiap program yang dilaksanakan dapat berdampak positif bagi lingkungan, kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam rangka merespon tantangan lingkungan dan mewujudkan keberlanjutan, diperlukan Pilkada Hijau yang merupakan perwujudan dari kepemimpinan resmi dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara efektif dan berkelanjutan menjaga keseimbangan lingkungan secara lebih sistematis dari sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun