Dalam rangka menjadikan bantaran sungai sebagai lahan pertanian yang berkelanjutan, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Pemerintah perlu memberikan dukungan dan sumber daya untuk mempercepat pengembangan sistem pertanian yang ramah lingkungan di bantaran sungai, termasuk petunjuk dalam melakukan manajemen lahan, pemberian bibit tanaman yang unggul, teknologi tepat guna, serta pelatihan bagi petani dan masyarakat sekitar.
Sementara itu, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola pertanian yang berkelanjutan.Â
Organisasi masyarakat dapat menyusun program program pelatihan dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lahan bantaran sungai, serta menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah untuk mengoptimalkan pengembangan lahan bantaran sungai menjadi lahan pertanian yang ramah lingkungan.
Peran serta pemerintah daerah juga sangat penting dalam membuka akses dan memfasilitasi dalam pengembangan lahan pertanian di bantaran sungai. Hal ini dapat mencakup memberikan bantuan modal, penyediaan fasilitas irigasi dan penyediaan lahan untuk diolah serta penyediaan bantuan permodalan bagi petani kecil melalui program pinjaman modal.
Langkah lanjutan yang dapat diambil oleh pemerintah adalah menjadikan bantaran sungai sebagai salah satu objek wisata edukasi yang memperlihatkan model-model pertanian ramah lingkungan. Hal ini dapat memotivasi masyarakat medi perkotaan untuk mengembangkan pertanian ramah lingkungan dan membuatnya menjadi tren di sekitar daerah perkotaan.
Kesimpulannya, revitalisasi bantaran sungai menjadi lahan pertanian tanaman sayur ramah lingkungan dapat menjadi solusi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan membantu penghidupan masyarakat.Â
Dengan mengelola lahan bantaran sungai sebagai lahan pertanian yang ramah lingkungan, maka lebih memperkuat keberlangsungan lingkungan dan keanekaragaman hayati tanah subur yang kita miliki.
Keuntungan lain dari revitalisasi bantaran sungai sebagai lahan pertanian ramah lingkungan adalah menghasilkan bahan makanan yang sehat dan berkualitas tinggi dan membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.Â
Pemanfaatan lahan bantaran sungai sebagai area pertanian bukan hanya meningkatkan produktivitas tanah dan ketersediaan bahan makanan, tetapi juga mengurangi risiko bencana banjir dan menjaga kelestarian lingkungan.
Pembangunan pertanian di lahan bantaran sungai dapat direalisasikan melalui kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, serta menerapkan sistem pertanian yang ramah lingkungan dengan menggunakan metode pertanian organik.Â
Transformasi pertanian di bantaran sungai ke arah pertanian yang berkelanjutan perlu didukung, dengan konsep membangun lingkungan yang berkelanjutan dengan keanekaragaman hayati yang dapat dijumpai di sekitar sungai.