Cara Membangun Kepercayaan dalam Jarak Jauh Tanpa Harus Berkomunikasi Setiap Hari

Hubungan jarak jauh (LDR) seringkali membutuhkan komunikasi yang konsisten dan berkualitas untuk menjaga kedekatan dan kepercayaan antara kedua belah pihak.

Akan tetapi, terkadang situasi atau kondisi masing-masing pasangan tidak memungkinkan untuk berkomunikasi setiap hari, sehingga hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Namun, bukan berarti tidak mungkin untuk membangun kepercayaan antar kedua pasangan dalam LDR tanpa harus berkomunikasi setiap hari. 

Baca juga: The Power of Positive Thinking: Mengubah Pola Pikir Negatif Menjadi Positif

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Membuat Kesepakatan Bersama 

Pembicaraan mengenai kesepakatan dalam hubungan jarak jauh (LDR) maupun hubungan pada umumnya sangat penting untuk menjaga keterbukaan, saling pengertian, dan kenyamanan antara kedua belah pihak. Melalui pembicaraan ini, masing-masing pasangan dapat mengungkapkan kebutuhan dan harapan mereka terhadap hubungan.

Dalam kasus LDR, kesepakatan tentang frekuensi komunikasi dapat disesuaikan dengan jarak dan waktu yang tersedia untuk berkomunikasi. Jika kedua pasangan sama-sama memiliki kesibukan yang tinggi, maka frekuensi komunikasi mungkin tidak bisa dilakukan setiap hari. Namun dengan adanya kesepakatan, jadwal waktu komunikasi dapat diatur secara bersama-sama.

Baca juga: Menggali Makna yang Dalam dari Lirik Lagu

Selain frekuensi komunikasi, batas waktu yang tersedia untuk berkomunikasi juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. Kedua pasangan dapat menentukan durasi waktu yang mereka anggap wajar dan cukup dalam berkomunikasi. Batasan waktu ini dapat membantu masing-masing pasangan untuk tetap fokus dan efektif dalam berkomunikasi.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sederhana untuk Memperoleh Ketenangan Batin yang Lebih Baik

Dalam kesepakatan, perlu juga dibicarakan media yang akan digunakan untuk berkomunikasi. Dalam hubungan jarak jauh, media sosial atau aplikasi pesan seringkali dijadikan sebagai sarana komunikasi. Namun, ada juga pasangan yang lebih memilih untuk berkomunikasi melalui telepon atau video call. Memilih media yang sesuai dan nyaman bagi kedua pasangan dapat membantu meningkatkan kualitas komunikasi.

Kesepakatan ini juga dapat dijadikan pedoman seiring berjalannya waktu. Jika ada perubahan jadwal atau frekuensi komunikasi yang diperlukan, kedua pasangan dapat membicarakannya dan membuat kesepakatan baru.

2. Beri Kabar Secara Berkala 

Memberi kabar secara berkala pada pasangan sangat penting dalam membangun kepercayaan dalam hubungan jarak jauh. Meskipun tidak setiap hari bisa berkomunikasi, namun tetap penting bagi kedua pasangan untuk saling memberi tahu tentang keadaan mereka. Hal ini dapat membantu meminimalisir rasa khawatir, curiga, atau kecemasan antara kedua pasangan.

Memberi kabar secara berkala dapat dilakukan dengan membagikan aktivitas atau hal-hal yang sedang dilakukan di setiap harinya. Pasangan dapat berbagi tentang kegiatan apa yang sedang dia lakukan pada hari itu, atau masalah apa yang sedang dihadapinya sehingga mungkin tidak bisa berkomunikasi seperti biasa.

Selain itu, memberi kabar secara berkala juga memungkinkan pasangan untuk tetap merasa dekat satu sama lain meskipun dalam keadaan jauh. Ketika kedua pasangan sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, tidak ada salahnya untuk waktu-waktu tertentu menjaga koneksi dengan memberi kabar pada pasangan.

Berbagi foto atau video singkat juga bisa menjadi cara menyenangkan untuk memberikan kabar pada pasangan. Dalam era digital sekarang ini, media sosial bisa menjadi pilihan yang tepat untuk bisa terus bersua walaupun jarak memisahkan.

3. Melakukan Aktivitas Bersama 

Melakukan kegiatan atau aktivitas bersama secara virtual merupakan cara alternatif lain untuk membangun kepercayaan dalam hubungan jarak jauh. Teknologi saat ini memungkinkan dua pasangan yang berjauhan untuk melakukan aktivitas bersama-sama dengan bantuan aplikasi atau situs yang tersedia di internet.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan bersama-sama adalah menonton film atau acara televisi. Dengan bantuan aplikasi seperti Netflix Party, pasangan dapat menonton film yang sama secara bersamaan dan membicarakannya melalui chat. Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk saling berbagi pandangan dan obrolan mengenai pesan atau cerita yang ingin disampaikan dalam film tersebut.

Kegiatan lain yang dapat dilakukan bersama secara virtual adalah memasak. Pasangan dapat memilih resep yang sama dan memasaknya bersama melalui webcam atau video call. Hal ini tidak hanya bisa membangun koneksi dengan pasangan, tetapi juga memberikan pengalaman baru dalam memasak.

Bermain game online juga dapat menjadi pilihan untuk aktivitas bersama-sama. Pasangan dapat memilih game yang sama dan memainkannya melalui aplikasi atau situs yang menyediakan permainan online. Beberapa game yang dapat dimainkan bersama-sama antara lain permainan teka-teki atau board game.

Dalam melakukan kegiatan bersama secara virtual, penting untuk memastikan bahwa pasangan saat itu sedang luang atau mengalokasikan waktu untuk melakukan kegiatan tersebut. Selain itu, pastikan juga koneksi internet yang digunakan baik dan stabil.

4. Memperlihatkan Keterbukaan 

Keterbukaan adalah kunci penting dalam membangun kepercayaan dalam hubungan jarak jauh (LDR). Ketika tidak bisa bertemu secara langsung, komunikasi menjadi salah satu cara utama untuk saling mengenal dan mempererat hubungan. Dalam hal ini, keterbukaan menjadi salah satu faktor penting yang harus dimiliki dalam membina hubungan jarak jauh.

Dalam hubungan jarak jauh, keterbukaan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berbicara dan mengungkapkan perasaan ataupun pemikiran. Ketika pasangan bisa saling terbuka, maka kepercayaan antara kedua belah pihak dapat tumbuh dan berkembang.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterbukaan dalam LDR antara lain adalah:

• Jangan Menutup-nutupi Hal yang Penting: Ketika ada suatu masalah, perasaan, atau pemikiran yang dianggap penting, jangan tutup-tutupi hal tersebut dari pasangan. Sebaliknya, bicarakan dengan pasangan tentang hal tersebut agar bisa dicari pemecahan masalah atau saling memberikan dukungan.
• Bersedia Mendengarkan Pasangan: Keterbukaan bukan hanya soal memberikan informasi, tetapi juga menghargai pendapat dan masukan dari pasangan. Ketika pasangan ingin membicarakan masalah atau membagikan pengalaman, cobalah untuk mendengarkan dengan baik dan tanpa prasangka.
• Bicarakan dalam Waktu yang Tepat: Pilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan pasangan. Ketika pasangan sedang dalam masa sibuk atau sedang ada kesulitan, dapat melalui pesan atau telepon untuk mengungkapkan dukungan atau rasa perhatian kita.
• Berbicara dengan Bahasa yang Mudah Dimengerti: Ketika berbicara, usahakan untuk menghindari bahasa yang sulit dimengerti atau bahasa yang dapat menimbulkan salah paham. Perhatikan juga nada dan intonasi ketika berbicara agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

5. Menumbuhkan Kesadaran tentang Ketergantungan 

Salah satu cara untuk membangun ketergantungan yang sehat antara kedua pasangan dalam hubungan jarak jauh adalah dengan saling membantu dalam berbagai hal. Ketergantungan dalam hubungan jarak jauh tidak selalu diartikan sebagai ketergantungan yang negatif, melainkan sebagai kepercayaan yang timbul karena saling membutuhkan dalam menjalin hubungan.

Kedua pasangan dalam LDR harus bisa membantu satu sama lain agar hubungan mereka terus kuat dan tetap berjalan. Salah satu cara dalam membangun kesadaran tentang ketergantungan ini adalah dengan saling menunjukkan rasa peduli dan dukungan pada pasangan di sepanjang hubungan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun kesadaran tentang ketergantungan satu sama lain dalam LDR antara lain adalah:

• Memberikan Dukungan: Ketika pasangan sedang mengalami hal yang kurang baik atau kesulitan, pasangan tetap harus ada untuk menunjukkan dukungan dan kepedulian. Memberikan kata-kata motivasi dan penguatan kepada pasangan pada waktu yang tepat, dapat membantu membangun rasa percaya diri dan kepercayaan pada pasangan.
• Saling Menghargai: Saling menghargai dan menghormati kebutuhan satu sama lain dapat membawa pasangan menjadi lebih mengerti dan saling memahami, sehingga hubungan bisa terus berkembang dengan baik.
• Memperhatikan Kesehatan dan Kondisi Pasangan: Salah satu bentuk ketergantungan yang sehat dalam hubungan jarak jauh adalah memperhatikan kesehatan dan kondisi pasangan meskipun jarak memisahkan. Jika pasangan sakit atau merasa buruk, dapat menanyakan kondisinya secara berkala dan memberikan dukungan atau saran atas keadaannya.
• Berikan Waktu untuk Kehidupan Pribadi: Walaupun dalam LDR, tetap penting untuk memiliki waktu untuk kehidupan pribadi di luar hubungan. Pasangan dapat saling mendukung untuk menjalankan hobi atau minat masing-masing dan saling menanyakan perkembangan dalam kegiatan tersebut.

Kesimpulannya, membangun kepercayaan dalam hubungan jarak jauh (LDR) membutuhkan usaha dan waktu yang cukup. Namun, terlepas dari jarak yang memisahkan, pasangan dapat melakukan berbagai cara untuk memperkuat hubungan dan mendapatkan kepercayaan antara satu sama lain.

Dalam LDR, penting untuk membicarakan kesepakatan bersama terkait frekuensi komunikasi, batas waktu, dan media yang akan digunakan untuk berkomunikasi. Selain itu, memberi kabar secara berkala tentang keadaan masing-masing juga memberikan keyakinan dan mengurangi kekhawatiran pasangan.

Untuk memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan, pasangan dapat melakukan kegiatan atau aktivitas bersama secara virtual, seperti menonton film atau acara televisi, memasak bersama, atau bermain game online. Hal ini juga membantu mempertahankan keinginan dan minat yang sama antara kedua pasangan.

Keterbukaan dan kesadaran tentang ketergantungan satu sama lain juga merupakan faktor penting dalam membangun kepercayaan dalam LDR. Dengan saling mendukung dan memperhatikan satu sama lain, pasangan dapat menjalin hubungan yang sehat dan kuat meskipun jarak memisahkan.