Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengendalikan Emosi: Kunci untuk Membatasi Penuaan Dini

17 September 2024   05:00 Diperbarui: 17 September 2024   06:58 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika tubuh sehat, akan lebih mudah untuk mengendalikan emosi. Kesehatan fisik seseorang memegang peranan penting dalam manajemen emosi. Beberapa kebiasaan sehat yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah:

  • Rajin Berolahraga: Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood positif karena tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi gejala depresi.
  • Hindari Makanan yang Tidak Sehat: Makanan yang kurang sehat cenderung mengandung gula, lemak jenuh dan natrium yang tinggi, dapat memicu peradangan dan memperburuk kondisi mental.
  • Istirahat yang Cukup: Ketakutan dan khawatir dapat mempengaruhi durasi dan kualitas tidur seseorang. Kurang tidur dapat memperburuk gejala kecemasan dan depresi, membuat seseorang mudah tersesat dan melepaskan emosi dengan cara yang tidak sehat. Untuk mengoptimalkan kesehatan emosional, seseorang harus mengusahakan tidur yang cukup setiap malam.
  • Menjaga Kesehatan Mental: Mengelola stres, merawat kepercayaan diri, menetapkan prioritas dan menghabiskan waktu dengan cara yang memenuhi jiwa, adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang. Salah satu cara untuk memastikan kesehatan mental yang baik adalah dengan melakukan kegiatan yang menikmati seperti bersosialisasi, berlibur, melakukan hobbi, makan di luar bersama orang yang dicintai, dan lain-lain.

Ketika tubuh dalam kondisi sehat, seseorang cenderung lebih mudah mengendalikan emosinya. Kebiasaan hidup yang sehat akan membantu seseorang bertahan saat mengalami stres atau kemarahan. Dalam melawan situasi yang memicu stres atau kemarahan, ketenangan dan kejernihan akan lebih mudah didapat oleh seseorang yang memiliki keseimbangan fisik dan mental yang sehat.

Mengendalikan emosi memang tidak mudah, namun mampu mengendalikan emosi adalah sebuah keahlian yang sangat penting dan dapat diikuti dengan latihan dan kesabaran. Latihan yang terus-menerus melibatkan pengenalan diri, pengaturan pikiran dan perhatian, dapat membantu seseorang mengendalikan emosinya dengan lebih baik.

Mengendalikan emosi memerlukan kesabaran dan usaha, namun manfaat berasal dari mampunya memperlakukan pikiran dan emosi dengan cara yang sehat. Seseorang yang dapat mengendalikan emosinya bisa memproduksi tingkat kesehatan mental dan fisik yang lebih tinggi, menghadapi stres dengan lebih baik, serta lebih merasa terlibat dalam hubungan sosial dan kehidupan sehari-hari.

Dalam membangun kemampuan mengendalikan emosi, diperlukan sebuah proses yang panjang. Hal penting yang dapat dilakukan adalah selalu mempunyai kesadaran akan emosi, menemukan cara relaksasi, belajar mengenali emosi, berbicara dengan orang terdekat, dan menjaga kesehatan tubuh. Dalam rangka mengendalikan emosi, menjadi seorang yang merangkul diri sendiri dengan kelemahan dan kekuatan, serta pikiran yang fokus pada solusi, akan menghasilkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun