Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Alternatif Membuka Lahan Sawah Baru Tanpa Menghilangkan Fungsi Ekologisnya

16 September 2024   20:07 Diperbarui: 16 September 2024   20:15 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks keberlangsungan lingkungan, membuka lahan sawah baru tanpa menghilangkan fungsi ekologisnya menjadi penting dan harus dilakukan dengan cara yang berkelanjutan. Penghijauan lahan dan pertanian berkelanjutan menjadi alternatif yang efektif untuk mengatasi hal tersebut, karena mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan sawah yang ada dan tetap mempertahankan fungsi ekologisnya.

Namun, peran aktif semua pihak diperlukan untuk mendorong dan menerapkan alternatif ini. Pemerintah harus memperkuat kebijakan pendukung, melakukan promosi dan edukasi pada masyarakat, serta memfasilitasi akses ke teknologi dan pendanaan. Sedangkan, masyarakat harus terlibat aktif dalam aplikasi alternatif ini dan menyadari konsekuensi dari praktik-praktik pertanian konvensional yang merusak lingkungan.

Dengan penghijauan lahan dan pertanian berkelanjutan, harapannya lahan sawah dapat terus digunakan secara produktif, tetap berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan. Oleh karena itu, alternatif membuka lahan sawah baru tanpa menghilangkan fungsi ekologisnya adalah solusi yang ada dan harus diterapkan dengan sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun