Perempuan yang ingin berperan aktif dalam dunia politik, terutama dalam kontestasi Pilkada, juga perlu mempersiapkan diri dengan memahami berbagai isu yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin di daerah tersebut. Isu-isu yang perlu dipahami seperti isu sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Dalam konteks pilkada, adanya keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan daerah akan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat serta meningkatkan partisipasi politik perempuan termasuk meningkatkan penyampaian aspirasi serta kebutuhan publik dari sudut pandang yang berbeda. Sehingga, untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam pilkada, sejumlah upaya perlu dilakukan seperti meningkatkan ketersediaan pendidikan dan pelatihan khusus bagi perempuan, penghapusan stereotip gender, dan sosialisasi pentingnya partisipasi perempuan di dalam dunia politik.
Keterwakilan perempuan dalam pilkada sangatlah penting untuk mewujudkan keadilan gender di dalam dunia politik dan memastikan program-program pembangunan yang berbasis pada kesejahteraan dan kesetaraan gender dapat terakomodasi dengan baik. Oleh karena itu, semua pihak perlu bersama-sama memperjuangkan hak perempuan untuk merajut kehidupan yang lebih baik bagi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H