Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bawang Putih: Bahan Dasar Masakan Populer yang Tidak Dapat Disingkirkan

24 Agustus 2024   09:15 Diperbarui: 24 Agustus 2024   09:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bawang putih (sumber gambar: freepik)


Bawang putih sudah sejak lama menjadi bahan dasar masakan populer yang digunakan di seluruh dunia. Bukan hanya memberikan aroma yang sedap, bawang putih juga terkenal akan memiliki banyak manfaat kesehatan yang juga membuatnya semakin populer dalam banyak masakan tradisional dan modern.

Bawang putih adalah tanaman umbi yang tumbuh di berbagai kondisi iklim dan keadaan tanah. Warna kulitnya bisa bervariasi dari putih hingga coklat kekuningan, dan daging di dalamnya biasanya terdiri dari beberapa siung bawang putih yang dapat dipisahkan satu sama lain. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memberikan aroma tajam, pedas, dan manis yang unik. Selain itu, bawang putih juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang beragam.

Tak hanya digunakan sebagai bahan dasar dalam masakan, bawang putih juga sering diolah menjadi berbagai bentuk makanan ringan. Di banyak negara di Asia, bawang putih bahkan digunakan sebagai obat alami dalam pengobatan tradisional untuk melawan infeksi.

Di negara-negara Asia, penggunaan bawang putih sudah menjadi bagian dari budaya dan tradisi sejak lama. Misalnya, di Korea, bawang putih yang dihancurkan sering dimakan bersama nasi sebagai hidangan sederhana yang lezat. Di Tiongkok dan Jepang, bawang putih diolah menjadi sup, sayuran wortel, atau campuran bumbu dalam masakan daging.

Sementara di negara-negara barat, bawang putih biasanya digunakan sebagai bahan yang memberikan rasa dan aroma pada masakan, termasuk hidangan Italia seperti pizza dan pasta, juga di kawasan Mediterania seperti Spanyol dan Prancis.

Bawang putih juga banyak digunakan sebagai bahan dalam sup dan saus dalam hidangan barat. Dalam olahan Meksiko, bawang putih menjadi bahan penting dalam saus cocolan seperti salsa dan guacamole. Bawang putih bahkan digunakan sebagai bahan campuran pada banyak saus, salad, dan makanan penutup cokelat.

Dalam kondisi utuh, bawang putih bisa bertahan sampai beberapa bulan asalkan disimpan dalam suhu yang tepat dan jauh dari paparan sinar matahari. Namun, saat diolah dan digunakan dalam masakan, aroma bawang putih menjadi sangat kuat dan dapat menyebar ke seluruh masakan. Oleh karena itu, penting bagi para koki untuk memilih bawang putih yang baik, serta mengikuti teknik-teknik memasak yang tepat agar rasa dan aromanya tetap terjaga.

Bawang putih terkenal akan banyak manfaat kesehatannya. Senyawa allicin dan sifat antibiotiknya diketahui berkhasiat dalam melawan infeksi, melindungi jantung, mengurangi tekanan darah tinggi, dan menurunkan kolesterol. Bawang putih juga memiliki sifat anti-inflamasi alami yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa bawang putih juga mampu melawan beberapa jenis penyakit dan kanker. Zat dalam bawang putih terbukti dapat menghambat perkembangan sel kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bawang putih memiliki efek anti diabetes dan mampu meningkatkan kinerja sistem pencernaan.

Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, namun konsumsi berlebihan bawang putih juga dapat menyebabkan efek samping pada tubuh, seperti masalah pencernaan dan iritasi kulit atau mata. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi terlalu banyak bawang putih dalam makanan atau suplemen, dan jika Anda merasa tidak nyaman setelah mengonsumsinya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Dalam penggunaannya dalam masakan sehari-hari, bawang putih dapat ditemukan dalam berbagai bentuk. Dalam keadaan utuh, bawang putih memiliki kulit yang kering dan terpisah menjadi beberapa siung. Bawang putih juga tersedia dalam bentuk pasta bawang putih, serbuk bawang putih, atau bumbu bawang putih kering, yang lebih mudah digunakan dalam pengolahan masakan. Beberapa resep bahkan mengharuskan bawang putih untuk dimemarkan terlebih dahulu, untuk melepaskan aroma dan rasa yang maksimal dalam masakan.

Meskipun terkenal dengan aroma dan rasa tajamnya yang khas, beberapa orang bisa merasa tidak nyaman dengan aroma bawang putih yang kuat dan pedas di mulut mereka setelah mengonsumsinya. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek aroma bawang putih tersebut.

Salah satu cara terbaik adalah menghindari mengonsumsi terlalu banyak bawang putih, dan memilih metode pengolahan yang tepat untuk mengurangi intensitas aromanya. Misalnya, Anda bisa mengupas dan merendam bawang putih dalam susu atau air untuk beberapa saat sebelum digunakan, atau memotong-motong bawang putih menjadi potongan kecil untuk meredam rasa pedasnya.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba pengganti bawang putih, seperti jahe atau bawang merah, yang memberikan aroma yang lebih lembut dalam masakan, tetapi masih memberikan banyak manfaat kesehatan. Beberapa rempah-rempah, seperti adas, kemiri, atau lada juga bisa membantu menetralkan rasa pedas dari bawang putih saat dimasak.

Jika Anda memiliki masalah dengan bau mulut setelah makan bawang putih, terdapat beberapa cara yang bisa digunakan. Anda bisa mencoba mengonsumsi jus lemon, makan beberapa potongan apel, atau mengunyah gula karet atau permen mint untuk mengurangi aroma tak sedap.

Dari kelezatan rasanya hingga berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, tidak salah jika bawang putih telah menjadi bahan dasar masakan yang populer di seluruh dunia. Penggunaannya dapat ditemukan di masakan tradisional dan modern di banyak negara dan budaya, serta terus menjadi bahan yang tak tergantikan di dapur.

Penting untuk diketahui bahwa bawang putih memiliki aroma dan rasa yang sangat khas dan kuat, sehingga beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dalam mengonsumsinya. Namun, di sisi lain, bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan yang tak terbantahkan, termasuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mengurangi risiko terkena penyakit kanker dan jantung.

Pengekstrakan aroma bawang putih juga bukanlah hal yang sulit jika membiasakan diri dengan cara-cara yang tepat dalam mempersiapkannya. Bawang putih memang memiliki aroma dan rasa yang kuat, tetapi dengan teknik-teknik yang tepat, Anda bisa menemukan cara untuk mengurangi intensitas rasa dan aromanya sesuai dengan selera Anda.

Dalam kesimpulannya, bawang putih tidak hanya memperkaya cita rasa masakan, namun juga membawa berbagai manfaat kesehatan dalam tubuh kita. Sebagai bahan dasar masakan populer yang tidak dapat ditinggalkan dalam dapur, bawang putih terus memberikan nilai tambah pada berbagai jenis hidangan, serta menjadi salah satu bahan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun