Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Youtuber Luar Negeri Mendapatkan Bayaran Lebih Besar dibandingkan Youtuber Indonesia

20 Agustus 2024   09:51 Diperbarui: 20 Agustus 2024   10:42 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tampilan platform YouTube (sumber gambar: tek.id)

2. Kurangnya Penawaran Endorsemen 

Banyak merek global tidak memiliki keinginan yang cukup tinggi untuk bekerja sama dengan Youtuber Indonesia karena mereka cenderung memilih Youtuber luar negeri yang mempunyai jumlah penggemar yang lebih besar. 

Pengikut dan Audiens yang lebih banyak pada akhirnya akan berdampak pada jangkauan promosi merek global. Dalam hal ini, ukuran audiens dan pengaruh merek pada berbagai platform media sosial menjadi faktor penting yang menentukan kepada merk mana kreator konten akan bekerja sama.

Ketika menginvestasikan dana mereka dalam sebuah kampanye iklan dan membayar para konten kreator, secara alami brand akan cenderung lebih tertarik untuk bermitra dengan pengguna dengan jumlah penggemar dan keterlibatan yang lebih besar. 

Sebagai contoh, merk fashion atau produk makanan yang ingin mempromosikan merek mereka pada publik internasional lebih mungkin untuk memilih Youtuber luar negeri dengan audiens yang besar di seluruh dunia seperti PewDiePie atau Mr. Beast.

Terkadang, merek global juga lebih cenderung untuk mencari kreator konten yang sesuai dengan nilai-nilai merek mereka, ini berarti bahwa seorang kreator konten dengan audiens yang lebih kecil tetapi dengan nilai dan kepribadian merek yang sejalan dengan nilai merek bisa lebih diinginkan oleh merk dibandingkan dengan Youtuber dengan audiens yang lebih besar namun tanpa demikian.

3. Kurangnya Jangkauan Global 

Jangkauan global juga mempengaruhi seberapa besar bayaran yang dapat diperoleh oleh Youtuber Indonesia. Indonesia adalah negara berkembang, dan minat global pada konten Indonesia cenderung lebih rendah dibandingkan dengan konten yang diproduksi di negara-negara maju. 

Faktor ini berdampak pada kesempatan kreator konten dan Youtuber Indonesia untuk mendapatkan iklan, branding internasional, serta kerja sama dengan influencer dan merek internasional yang lebih besar.

Meskipun demikian, fenomena pertumbuhan Pesat pengguna internet di Indonesia dan pengaruh sosial media yang semakin besar telah memperkuat eksistensi Youtuber Indonesia yang sedang ada dan para kreator konten telah secara konsisten meningkatkan kualitas dan memproduksi konten yang lebih baik, kreatif, dan beragam. 

Hal ini memperkuat optimisme akan terbukanya kesempatan bagi Youtuber dan kreator konten Indonesia dalam terjun ke platform global dan mereka harus memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan pengaruh mereka di antara pengguna internet di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun