Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengingat Kembali Isi SDGs ke-2: Upaya Menghapus Kelaparan di Seluruh Dunia

15 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 15 Agustus 2024   09:04 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tujuan SDGs ke-2 Tanpa Kelaparan (sumber: bappeda.jogjaprov.go.id)


Kelaparan masih menjadi masalah serius yang dihadapi oleh berbagai negara di dunia, meskipun ada usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini, termasuk melalui penerapan SDGs (Sustainable Development Goals) ke 2, yaitu Tanpa Kelaparan.

Semua orang berhak mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi, dan mencapai target SDGs ke 2 adalah suatu hak asasi manusia. Namun, kenyataannya kelaparan masih terus muncul di sekitar kita dan mempengaruhi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia. 

Di saat yang sama, fakta bahwa lebih dari sepertiga makanan yang dihasilkan di dunia dibuang atau terbuang, menunjukkan bahwa persoalan kelaparan sangat kompleks dan membutuhkan perhatian serius dari seluruh pihak.

Tujuan SDGs ke 2 dan Kegagalan yang Masih Terjadi

Dalam melaksanakan SDGs ke 2, beberapa organisasi internasional, seperti PBB dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), telah memberikan bantuan dalam bentuk program pengembangan dan peningkatan sektor pertanian, distribusi bahan pangan, sampai dengan edukasi soal gizi dan pentingnya makanan bergizi. Namun demikian, masih terdapat kegagalan dalam mewujudkan target SDGs ke 2 ini.

Masalah pertama yang ada pada SDGs ke 2 ini adalah ketidaktepatan dalam parameter pengukuran kelaparan yang digunakan dalam laporan. Parameter yang selama ini digunakan cenderung kurang memperhatikan orang yang berisiko kelaparan, misalnya seperti orang miskin, anak-anak, perempuan, lansia, orang dengan disabilitas, dan lain sebagainya. Sementara itu, parameter tersebut cenderung membuat angka kelaparan pada suatu wilayah terkesan lebih rendah dari kenyataan yang terjadi.

Masalah kedua yang terkait dengan kegagalan pengimplementasian SDGs ke 2 ini adalah aksesibilitas pangan. Masalah ini terkait dengan rendahnya kemampuan penduduk dalam mengakses pangan yang berkualitas karena faktor harga, jarak, dan juga faktor sosial-ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan aksesibilitas pangan dengan menekan angka inflasi dan membuat produk pangan yang lebih terjangkau.

Kendala terakhir yang perlu dicapai dalam mewujudkan tujuan SDGs ke 2 adalah penguatan kapasitas sektor pertanian dalam menghadapi masalah kelaparan dan meningkatkan produksi pangan. Selain itu, peran masyarakat dalam upaya pengentasan kelaparan juga sangat penting, termasuk di dalamnya adalah melakukan keteladanan serta melakukan aksi-aksi nyata dalam membantu sesama individu yang membutuhkan.

Mengapa Kelaparan Terus Muncul di Berbagai Negara?

Kelaparan terus muncul di berbagai negara karena berbagai faktor, salah satunya karena rendahnya ketersediaan pangan yang berkualitas, di mana beberapa wilayah masih terdampak oleh bencana alam, perubahan iklim, maupun konflik sosial dan politik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun