Tidak hanya itu, berolahraga secara teratur dan menjaga pola tidur yang baik merupakan kegiatan penting dalam mencegah terjadinya pikun pada lansia. Konsistensi dan disiplin dalam menjaga pola hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan otak pada lansia secara optimal.
Kesimpulan
Seiring bertambahnya usia, risiko terjadinya pikun pada lansia akan meningkat. Namun, pikun bukanlah kondisi yang tak terhindarkan dan bisa dicegah dengan menjaga kesehatan otak dan gaya hidup yang sehat. Anda dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi otak dan terus mendorong kinerjanya dengan menerapkan aktivitas otak, interaksi sosial yang sehat, olahraga rutin, dan diet sehat.
Dengan berbagai faktor risiko yang ada, seperti penuaan, faktor genetik, kondisi medis, dan gangguan tidur, mempertahankan kesehatan otak tidaklah mudah. Tapi dengan kesabaran, disiplin, dan perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan otak dalam usia lanjut. Seiring bertambahnya usia, penting untuk tetap sadar akan faktor risiko dan mempelajari langkah preventif yang bisa membantu mencegah atau memperlambat perkembangan pikun dan penurunan kognitif pada usia lanjut.
Akhirnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika Anda mengalami kekhawatiran tentang kesehatan otak dan risiko pikun. Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat pada waktu yang tepat, Anda dapat mempertahankan kesehatan otak yang optimal dan tetap menikmati kehidupan di usia lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H