Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mewujudkan Energi Bersih dan Terjangkau untuk Meningkatkan Akses Kelistrikan di Daerah Terpencil

11 Agustus 2024   12:45 Diperbarui: 11 Agustus 2024   12:49 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi energi bersih dan terjangkau  (sumber gambar: jurnalpost.com)


Akses kelistrikan masih menjadi masalah yang harus diatasi di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di daerah terpencil yang jauh dari pusat kota dan sulit dijangkau oleh listrik nasional. 

Seiring dengan pembangunan berkelanjutan, program pemerintah untuk meningkatkan akses kelistrikan di daerah terpencil menjadi semakin penting.

Solusi Energi Bersih dan Terjangkau untuk Daerah Terpencil

Penggunaan teknologi energi bersih dan terjangkau merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah akses kelistrikan di daerah terpencil. Banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, telah aktif mengembangkan teknologi energi bersih dan terjangkau untuk menghasilkan listrik yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.

Di Indonesia, program energi baru terbarukan (EBT) dan efisiensi energi (EE) yang dicanangkan oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan penggunaan teknologi energi bersih dan terjangkau di seluruh wilayah Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong pengembangan teknologi EBT dan EE yang modern dan ramah lingkungan, serta mendukung pengembangan ekonomi masyarakat lokal.

Selain itu, penggunaan teknologi energi bersih dan terjangkau juga dapat membawa manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan. Teknologi energi bersih dan terjangkau lebih hemat energi dan sumber daya alam, serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Kendati demikian, implementasi teknologi energi bersih dan terjangkau di daerah terpencil masih mengalami tantangan, seperti masalah aksesibilitas dan infrastruktur yang tidak memadai. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan industri dalam mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil.

Teknologi Energi Bersih dan Terjangkau yang Tepat Digunakan

Pada dasarnya, sumber energi bersih dan terjangkau seperti panel surya, turbin air, dan turbin angin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan penggunaan energi tersebut, perlu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat.

Misalnya, dalam penggunaan panel surya, harus dipastikan bahwa lokasi tersebut memiliki akses matahari yang cukup setiap hari. Sehingga, jika lokasi tersebut tidak memiliki akses cahaya matahari yang mencukupi, ketersediaan listrik yang dihasilkan juga akan berkurang. Selain itu, ukuran panel surya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan energi yang dibutuhkan.

Turbin air juga memerlukan sumber air yang cukup untuk dapat menghasilkan listrik. Lokasi yang tepat untuk penggunaan turbin air tentunya adalah wilayah yang memiliki debit air yang cukup atau lahan yang memungkinkan untuk mengalirkan air dari ketinggian tertentu. Selain itu, ukuran turbin air juga harus disesuaikan dengan ketersediaan air dan kebutuhan energi.

Sementara itu, penggunaan turbin angin seharusnya dilakukan pada wilayah yang memiliki kecepatan angin yang cukup tinggi dan stabil. Untuk memastikan penggunaan turbin angin ini memuaskan, perlu dilakukan pengukuran ketinggian tiang turbin secara tepat dan sesuai.

Kerjasama Pemerintah dan Industri dalam Mewujudkan Akses Kelistrikan di Daerah Terpencil

Kerjasama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan industri sangatlah penting dalam mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil. Melalui kerjasama ini, akan terjadi kolaborasi yang sinergis antara kepentingan pemerintah, LSM, dan industri dalam mewujudkan tujuan terwujudnya akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil.

Pemerintah harus memberikan dukungan kebijakan dan dukungan keuangan untuk proyek-proyek energi bersih dan terjangkau di daerah terpencil. Selain itu, mereka juga harus mengembangkan regulasi dan standar pada industri energi bersih dan terjangkau agar dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dalam penerapan teknologi energi bersih.

LSM dapat memberikan dukungan dalam pemberdayaan masyarakat lokal dalam penggunaan teknologi energi bersih dan terjangkau. Mereka juga dapat membantu dalam mempromosikan dan menyebarkan teknologi energi bersih dan terjangkau kepada masyarakat lokal di daerah terpencil.

Industri dapat memberikan teknologi dan pengalaman yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan proyek-proyek energi bersih dan terjangkau di daerah terpencil. Mereka juga dapat membantu dalam pembiayaan proyek-proyek tersebut serta memberikan dukungan dalam pengembangan dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

Meningkatkan akses kelistrikan di daerah terpencil dapat memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Pertama-tama, akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan sosial di daerah tersebut. Hal ini dapat terjadi karena adanya akses kelistrikan yang cukup akan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan akses terhadap berbagai jenis informasi melalui teknologi digital.

Selain itu, akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi juga akan membantu masyarakat lokal di daerah terpencil untuk mengakses layanan kesehatan yang lebih baik. Pasalnya, ketersediaan listrik yang cukup menjadi faktor penting untuk memenuhi kebutuhan dalam penyimpanan obat-obatan, pembekuan dan penyimpanan bahan makanan, serta pemanfaatan peralatan medis modern. Selain itu, penerangan malam hari yang baik juga akan membantu dalam memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk aktif di kegiatan sosial, olahraga, atau liburan yang diadakan di malam hari.

Keberadaan energi bersih dan terjangkau juga dapat menyebabkan berkurangnya emisi gas rumah kaca dan polusi udara di daerah terpencil. Ini karena penggunaan sumber daya alam yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan seperti panel surya, turbin air, dan turbin angin, yang tidak menghasilkan limbah berbahaya dan emisi gas yang merusak lingkungan seperti penggunaan bahan bakar fosil.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-7 Terwujud

Mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil merupakan salah satu cara untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau. Tujuan SDGs ke-7 bertujuan untuk menyediakan akses yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern terhadap energi untuk semua orang.

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan ini melalui program energi baru terbarukan (EBT) dan efisiensi energi (EE). Program ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi bersih dan terjangkau, dan untuk meningkatkan akses kelistrikan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan mengembangkan energi bersih dan terjangkau, Indonesia dapat meningkatkan akses terhadap sumber energi yang terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil juga akan membawa banyak manfaat. Selain memberikan akses kelistrikan yang terjangkau untuk semua orang, ini juga akan membantu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim. Dengan terlibat dalam solusi pengurangan emisi, Indonesia dapat terus mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Dalam jangka panjang, mencapai tujuan SDGs ke-7 akan membawa banyak manfaat bagi Indonesia. Hal ini akan membantu mengurangi kemiskinan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, meningkatkan ketersediaan energi untuk pembiayaan pendidikan dan pelatihan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Saran dan Rekomendasi untuk Meningkatkan Akses Kelistrikan di Daerah Terpencil

Berbagai pihak dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan akses kelistrikan di daerah terpencil melalui kerjasama dan dukungan dalam pengembangan teknologi energi bersih dan terjangkau.

Pertama, pemerintah memegang peran penting dalam mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil. Pemerintah dapat memberikan dukungan kebijakan dan dukungan keuangan untuk proyek-proyek energi bersih dan terjangkau di daerah terpencil melalui program pemerintah seperti program energi baru terbarukan dan efisiensi energi. Pemerintah juga dapat berperan dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menentukan standar nasional dan regulasi yang memadai untuk pengembangan energi bersih dan terjangkau di daerah terpencil.

Kedua, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dapat memberikan dukungan dalam pemberdayaan masyarakat lokal dalam penggunaan teknologi energi bersih dan terjangkau. Mereka dapat membantu dalam mempromosikan dan menyebarkan teknologi energi bersih dan terjangkau kepada masyarakat lokal di daerah terpencil dan memberikan pelatihan untuk membangun dan mengelola sistem energi bersih.

Ketiga, industri dapat memberikan teknologi dan pengalaman yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan proyek-proyek energi bersih dan terjangkau di daerah terpencil. Mereka juga dapat membantu dalam pembiayaan proyek-proyek tersebut serta memberikan dukungan dalam pengembangan dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan. Industri juga dapat melakukan kerjasama dengan daerah terpencil untuk mengembangkan proyek terkait energi bersih dan terjangkau yang menjadi kebutuhan semakin meningkat.

Keempat, masyarakat lokal juga dapat berperan aktif dalam mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil. Mereka dapat membangun inisiatif lokal yang mendukung penggunaan energi bersih, mempromosikan penggunaan teknologi energi bersih dan terjangkau, serta mendorong pemerintah dan industri untuk mengambil tindakan dalam memenuhi kebutuhan energi bersih di daerah terpencil.

Dalam kesimpulannya, mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil merupakan tantangan yang harus diatasi Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-7, yaitu Energi Bersih dan Terjangkau.

Tetapi, hal ini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi energi bersih dan terjangkau yang ramah lingkungan seperti panel surya, turbin air, dan turbin angin yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang mempengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, diperlukan kerjasama yang sinergis antara pemerintah, LSM, industri, dan masyarakat dalam mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil. Melalui kerjasama ini, segala potensi dapat digali dan dikembangkan serta dapat membangun masyarakat dalam berdaya-gunanya.

Dalam jangka panjang, mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan produktivitas, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca, serta mengatasi perubahan iklim dengan menciptakan keberlangsungan bersama menuju masyarakat dunia yang lebih baik dan berkelanjutan dan menyajikan solusi bagi keberlangsungan kualitas lingkungan dan kesejahteraan umum.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun