Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-7 Terwujud
Mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil merupakan salah satu cara untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau. Tujuan SDGs ke-7 bertujuan untuk menyediakan akses yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern terhadap energi untuk semua orang.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan ini melalui program energi baru terbarukan (EBT) dan efisiensi energi (EE). Program ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi bersih dan terjangkau, dan untuk meningkatkan akses kelistrikan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan mengembangkan energi bersih dan terjangkau, Indonesia dapat meningkatkan akses terhadap sumber energi yang terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil juga akan membawa banyak manfaat. Selain memberikan akses kelistrikan yang terjangkau untuk semua orang, ini juga akan membantu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim. Dengan terlibat dalam solusi pengurangan emisi, Indonesia dapat terus mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.
Dalam jangka panjang, mencapai tujuan SDGs ke-7 akan membawa banyak manfaat bagi Indonesia. Hal ini akan membantu mengurangi kemiskinan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, meningkatkan ketersediaan energi untuk pembiayaan pendidikan dan pelatihan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Saran dan Rekomendasi untuk Meningkatkan Akses Kelistrikan di Daerah Terpencil
Berbagai pihak dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan akses kelistrikan di daerah terpencil melalui kerjasama dan dukungan dalam pengembangan teknologi energi bersih dan terjangkau.
Pertama, pemerintah memegang peran penting dalam mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil. Pemerintah dapat memberikan dukungan kebijakan dan dukungan keuangan untuk proyek-proyek energi bersih dan terjangkau di daerah terpencil melalui program pemerintah seperti program energi baru terbarukan dan efisiensi energi. Pemerintah juga dapat berperan dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menentukan standar nasional dan regulasi yang memadai untuk pengembangan energi bersih dan terjangkau di daerah terpencil.
Kedua, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dapat memberikan dukungan dalam pemberdayaan masyarakat lokal dalam penggunaan teknologi energi bersih dan terjangkau. Mereka dapat membantu dalam mempromosikan dan menyebarkan teknologi energi bersih dan terjangkau kepada masyarakat lokal di daerah terpencil dan memberikan pelatihan untuk membangun dan mengelola sistem energi bersih.
Ketiga, industri dapat memberikan teknologi dan pengalaman yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan proyek-proyek energi bersih dan terjangkau di daerah terpencil. Mereka juga dapat membantu dalam pembiayaan proyek-proyek tersebut serta memberikan dukungan dalam pengembangan dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan. Industri juga dapat melakukan kerjasama dengan daerah terpencil untuk mengembangkan proyek terkait energi bersih dan terjangkau yang menjadi kebutuhan semakin meningkat.
Keempat, masyarakat lokal juga dapat berperan aktif dalam mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil. Mereka dapat membangun inisiatif lokal yang mendukung penggunaan energi bersih, mempromosikan penggunaan teknologi energi bersih dan terjangkau, serta mendorong pemerintah dan industri untuk mengambil tindakan dalam memenuhi kebutuhan energi bersih di daerah terpencil.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya