Dalam kesimpulannya, mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil merupakan tantangan yang harus diatasi Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-7, yaitu Energi Bersih dan Terjangkau.
Tetapi, hal ini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi energi bersih dan terjangkau yang ramah lingkungan seperti panel surya, turbin air, dan turbin angin yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang mempengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, diperlukan kerjasama yang sinergis antara pemerintah, LSM, industri, dan masyarakat dalam mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil. Melalui kerjasama ini, segala potensi dapat digali dan dikembangkan serta dapat membangun masyarakat dalam berdaya-gunanya.
Dalam jangka panjang, mewujudkan akses kelistrikan yang terjangkau dan hemat energi di daerah terpencil akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan produktivitas, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca, serta mengatasi perubahan iklim dengan menciptakan keberlangsungan bersama menuju masyarakat dunia yang lebih baik dan berkelanjutan dan menyajikan solusi bagi keberlangsungan kualitas lingkungan dan kesejahteraan umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya