Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Masa Lalu yang Terlupakan: Bagaimana Orang Berkomunikasi dengan Keluarga saat Tidak Ada Smartphone

8 Agustus 2024   19:29 Diperbarui: 12 Agustus 2024   14:25 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi telepon umum jaman dulu (sumber: detik.com via bobo.grid.id)

Dalam sejarah manusia, komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu mencari cara untuk menyampaikan informasi, cerita, emosi, dan rasa rindu kepada orang-orang terdekat dan orang yang mereka sayangi, terutama pada masa lalu di mana teknologi belum sehebat sekarang.

Berbagai bentuk alternatif telah digunakan untuk saling berhubungan, seperti surat, telepon umum, mengandalkan seseorang untuk mengantar pesan, dan bertemu di tempat tertentu. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, semua bentuk alternatif ini telah menjadi bagian dari sejarah manusia.

Dengan hadirnya teknologi dan internet, cara berkomunikasi dan menghubungi seseorang pada saat ini jauh lebih mudah. Smartphone, pesan teks, email, media sosial, video call, dan sarana komunikasi lainnya memungkinkan orang berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia dengan cepat dan mudah.

Namun, di tengah berkembangnya teknologi dan kemudahan yang ditawarkan, terkadang kita kehilangan kualitas interaksi dengan orang lain. Kita kadang-kadang terlalu sibuk dengan gadget dan tidak memberikan waktu untuk bersosialisasi langsung dengan orang lain.

Oleh karena itu, meskipun teknologi telah membuka jalan yang lebih mudah untuk berkomunikasi, penting bagi kita untuk tetap menjaga pemahaman pentingnya kualitas waktu yang kita miliki untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat dan orang yang kita sayangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun