Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jumat Bersih: Pentingnya Budaya Gotong Royong dalam Merawat Lingkungan

19 Juli 2024   15:02 Diperbarui: 19 Juli 2024   15:06 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gotong royong rutin hari Jumat desa Pulo Iboih Kec. Glumpang Baro (sumber: dokumen pribadi/ Muhammad Dahron)

Di era modern saat ini, banyak masyarakat yang hidup di dalam kota dan mengalami banyak masalah, salah satunya masalah lingkungan. Hal ini terjadi karena kebanyakan orang terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga terlupakan untuk merawat lingkungan sekitar. 

Namun, kebersihan lingkungan tentu saja juga mempengaruhi kualitas hidup orang itu sendiri. Oleh karena itu, pentingnya budaya gotong royong di hari Jumat dalam merawat lingkungan menjadi hal yang semakin penting untuk dijadikan kebiasaan.

Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Merawat Lingkungan

Dalam kegiatan gotong royong di hari Jumat, selain membersihkan lingkungan, masyarakat juga dapat membuat kerajinan yang berguna dan dapat dimanfaatkan dari bahan-bahan yang telah terkumpul. Hal ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mengurangi sampah yang ada di lingkungan.

Meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat alam melalui budaya gotong royong dapat memicu kesadaran dan tanggung jawab setiap individu dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Selain itu, kegiatan gotong royong juga dapat menjadi wadah untuk membangun hubungan yang baik antar warga, meningkatkan kualitas hidup sebagai warga negara serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan juga dapat diawali dengan mengajarkannya kepada anak-anak. Sejak dini, anak-anak harus belajar untuk menjaga lingkungan sekitar agar mereka memiliki kesadaran yang lebih tinggi ketika tumbuh dewasa.

Kegiatan gotong royong di hari Jumat juga dapat menjadi ajang untuk berdiskusi tentang berbagai masalah lingkungan yang ada, dan mencari solusi bersama yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat. Dengan demikian, kegiatan gotong royong di hari Jumat dapat memiliki nilai yang lebih dalam dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya merawat alam.

Budaya Gotong Royong sebagai Salah Satu Solusi Menjaga Kebersihan Lingkungan

Budaya gotong royong telah menjadi warisan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Budaya yang berakar pada kearifan lokal ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan kerja sama masyarakat dalam rangka manfaat bersama sangat penting dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Budaya gotong royong biasanya dilakukan di pedesaan sebagai bentuk kesatuan masyarakat di desa yang saling membantu dalam setiap kegiatan, seperti proses penanaman padi atau dalam proses pembangunan fasilitas umum. Namun, budaya gotong royong telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah menjalar ke kota-kota.

Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebiasaan gotong royong dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan banyak masalah yang terkait dengan kehidupan masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya acara gotong royong yang diadakan masyarakat di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar, untuk membersihkan dan menjaga lingkungan sekitar.

Namun, dengan semakin urbanisasinya hidup kita, saat ini kebiasaan gotong royong sering kali terabaikan. Hal ini disebabkan oleh kesibukan masyarakat dengan pekerjaan sehingga kebersihan lingkungan seringkali kurang mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, peran pemerintah dan juga masyarakat sangat penting dalam mempromosikan kembali kebiasaan gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Kembali kepada budaya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan, hal ini juga memiliki banyak manfaat lain seperti mengurangi dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan serta memberikan dampak positif bagi warga masyarakat di sekitar kita. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebiasaan gotong royong ini sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan hidup dan keberlangsungan lingkungan.

Berbagai Manfaat Budaya Gotong Royong Di Hari Jumat

Budaya gotong royong di hari Jumat tidak hanya memberikan manfaat dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat lainnya, antara lain:

  • Meningkatkan rasa kebersamaan: Dalam kegiatan gotong royong, masyarakat akan berkumpul dan bekerja sama dalam menjalankan kegiatan. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk saling kenal dan lebih dekat sehingga tercipta rasa kebersamaan yang lebih baik.
  • Meningkatkan kesehatan: Dalam kegiatan gotong royong adalah sejenis aktivitas fisik yang dapat membantu membakar kalori, meningkatkan sirkulasi darah dan memperlancar metabolisme tubuh. Selain itu, kegiatan gotong royong juga memberikan rasa bahagia dan meredakan stres.
  • Melestarikan budaya lokal: Budaya gotong royong merupakan sebuah tradisi lokal yang masih tetap dijaga oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini. Oleh karena itu, kegiatan gotong royong ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal yang masih tersisa.
  • Mengembangkan keterampilan: Kegiatan gotong royong juga dapat mengembangkan keterampilan seperti bercocok tanam, merawat tanaman dan lain sebagainya. Selain itu, kegiatan gotong royong dapat menjadi tempat untuk belajar dan mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama tim, keterampilan komunikasi, dan pemecahan masalah.
  • Meningkatkan penghargaan terhadap lingkungan: Melalui kegiatan gotong royong, masyarakat akan lebih menghargai lingkungan sekitar mereka dan memahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan merupakan tugas bersama yang harus dikerjakan bersama sebagai warga negara yang baik.

Dari manfaat-manfaat tersebut, dapat disimpulkan bahwa budaya gotong royong di hari Jumat bukan hanya tentang menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat lain yang sangat positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan mempromosikan kebiasaan ini sebagai warisan budaya yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Membangun Solidaritas Sosial Melalui Kegiatan Gotong Royong Bersama

Melalui kegiatan gotong royong, masyarakat akan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama yaitu menjaga kebersihan lingkungan. Dalam proses ini, masyarakat akan belajar saling membantu dan belajar bekerja sama, sekaligus memecahkan masalah yang ada secara bersama-sama. Kebersamaan dalam kegiatan ini dapat membantu membangun solidaritas sosial antar warga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kegiatan gotong royong dapat menyatukan warga yang memiliki latar belakang yang beragam. Tidak hanya di lingkungan yang homogen, gotong royong di lingkungan yang heterogen pun dapat dilakukan. Melalui kegiatan ini, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk saling berkenalan, bertukar pikiran, dan belajar menghargai perbedaan.

Selain itu, gotong royong di lingkungan juga dapat menjadi ajang untuk membangun toleransi antar warga dan mengurangi konflik yang mungkin terjadi di masyarakat. Melalui kebersamaan dalam kegiatan gotong royong, warga dapat menyadari bahwa mereka memiliki kesamaan tujuan dan kepentingan, serta membangun rasa persaudaraan antar warga.

Dalam kegiatan gotong royong, para pemuda dan pemudi juga dapat terlibat aktif untuk melaksanakan kegiatan serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. Melalui generasi muda yang terlibat dalam kegiatan gotong royong, budaya gotong royong dapat terus dipertahankan dan dicintai oleh generasi selanjutnya.

Budaya gotong royong dan solidaritas sosial yang terjalin melalui kegiatan gotong royong di hari Jumat adalah salah satu contoh dari kearifan lokal bangsa Indonesia yang patut untuk dilestarikan. Keberlangsungan dan pembentukan pola pikir baru di masa yang akan datang tetap perlu dilakukan guna membangun kesadaran dan menjaga kepatuhan terhadap nilai-nilai gotong royong di lingkungan masyarakat.

Lingkungan Yang Bersih Menunjang Kesehatan dan Produktivitas

Lingkungan yang bersih sangat penting bagi kesehatan dan produktivitas manusia. Lingkungan yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, malaria, serta penyakit pernapasan lainnya.

Lingkungan yang bersih juga dapat meningkatkan produktivitas manusia. Hal ini terlihat dari lingkungan kerja yang bersih dan rapi, sehingga mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi karyawan, sehingga para karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan produktif. Lingkungan yang bersih juga dapat memperkuat kesadaran dan pola pikir serta melakukan gaya hidup sehat, sehingga mampu menurunkan angka absen karyawan akibat sakit.

Dalam kegiatan gotong royong di hari Jumat menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat juga dapat merasakan dampak positif tersebut. Dengan menjaga lingkungan yang bersih, masyarakat akan merasa lebih sehat dan lebih produktif karena merasa nyaman beraktivitas tanpa khawatir dengan penyakit akibat lingkungan yang kotor.

Meningkatkan kesadaran akan lingkungan yang bersih melalui kegiatan gotong royong juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Melalui kesadaran yang tumbuh, masyarakat kemudian dapat melaksanakan kebersihan rumah dan lingkungan dengan lebih baik lagi, sehingga kepenuhan limbah yang tidak terkendali dapat dicegah terjadinya dan terjadi pola tingkah laku yang lebih positif.

Dalam hal ini, peran pemerintah dan lembaga masyarakat juga sangat penting untuk terus mempromosikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya lingkungan yang bersih untuk kesehatan dan produktivitas manusia dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan setiap hari, khususnya di hari Jumat. Dengan begitu, lingkungan yang bersih dapat menjadi upaya awal seluruh sektor untuk membangun masyarakat yang berbudaya, produktif dan sehat dengan nilai sosial yang tinggi.

Kesimpulan

Budaya gotong royong di hari Jumat untuk menjaga kebersihan lingkungan diharapkan menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat. Dengan menjalankan kebiasaan ini, masyarakat akan memahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya tugas pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama. Melalui budaya gotong royong, masyarakat akan memahami bahwa mereka dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan produktivitas masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun