Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jumat Bersih: Pentingnya Budaya Gotong Royong dalam Merawat Lingkungan

19 Juli 2024   15:02 Diperbarui: 19 Juli 2024   15:06 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gotong royong rutin hari Jumat desa Pulo Iboih Kec. Glumpang Baro (sumber: dokumen pribadi/ Muhammad Dahron)

Budaya gotong royong dan solidaritas sosial yang terjalin melalui kegiatan gotong royong di hari Jumat adalah salah satu contoh dari kearifan lokal bangsa Indonesia yang patut untuk dilestarikan. Keberlangsungan dan pembentukan pola pikir baru di masa yang akan datang tetap perlu dilakukan guna membangun kesadaran dan menjaga kepatuhan terhadap nilai-nilai gotong royong di lingkungan masyarakat.

Lingkungan Yang Bersih Menunjang Kesehatan dan Produktivitas

Lingkungan yang bersih sangat penting bagi kesehatan dan produktivitas manusia. Lingkungan yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, malaria, serta penyakit pernapasan lainnya.

Lingkungan yang bersih juga dapat meningkatkan produktivitas manusia. Hal ini terlihat dari lingkungan kerja yang bersih dan rapi, sehingga mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi karyawan, sehingga para karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan produktif. Lingkungan yang bersih juga dapat memperkuat kesadaran dan pola pikir serta melakukan gaya hidup sehat, sehingga mampu menurunkan angka absen karyawan akibat sakit.

Dalam kegiatan gotong royong di hari Jumat menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat juga dapat merasakan dampak positif tersebut. Dengan menjaga lingkungan yang bersih, masyarakat akan merasa lebih sehat dan lebih produktif karena merasa nyaman beraktivitas tanpa khawatir dengan penyakit akibat lingkungan yang kotor.

Meningkatkan kesadaran akan lingkungan yang bersih melalui kegiatan gotong royong juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Melalui kesadaran yang tumbuh, masyarakat kemudian dapat melaksanakan kebersihan rumah dan lingkungan dengan lebih baik lagi, sehingga kepenuhan limbah yang tidak terkendali dapat dicegah terjadinya dan terjadi pola tingkah laku yang lebih positif.

Dalam hal ini, peran pemerintah dan lembaga masyarakat juga sangat penting untuk terus mempromosikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya lingkungan yang bersih untuk kesehatan dan produktivitas manusia dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan setiap hari, khususnya di hari Jumat. Dengan begitu, lingkungan yang bersih dapat menjadi upaya awal seluruh sektor untuk membangun masyarakat yang berbudaya, produktif dan sehat dengan nilai sosial yang tinggi.

Kesimpulan

Budaya gotong royong di hari Jumat untuk menjaga kebersihan lingkungan diharapkan menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat. Dengan menjalankan kebiasaan ini, masyarakat akan memahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya tugas pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama. Melalui budaya gotong royong, masyarakat akan memahami bahwa mereka dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan produktivitas masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun