Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendekatan Holistik dalam Pendidikan Anak di sekolah Terpadu

17 Juli 2024   08:59 Diperbarui: 17 Juli 2024   09:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan terpadu (sumber gambar: Facebook/ SMA Islam Terpadu DHBS Bontang)


Pendidikan adalah sebuah instrumen yang penting bagi perkembangan seorang anak. Mereka akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk membangun masa depan yang lebih baik. 

Namun, tidak semua sekolah di Indonesia memberikan pendidikan yang holistik, yaitu pendidikan yang melihat anak sebagai makhluk yang utuh, bukan hanya dalam aspek akademik, tetapi juga emosional, mental, dan sosial.

Sekolah Terpadu menawarkan pendekatan holistik dalam pendidikan anak. Sekolah jenis ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih besar dalam membentuk karakter dan kemampuan anak. Dengan menggunakan pendekatan holistik, Sekolah Terpadu dapat membantu anak berkembang menjadi manusia yang berakhlak mulia, memiliki kemampuan yang baik, dan memiliki sikap yang baik dalam lingkungan masyarakat dan cinta terhadap alam.

Karakter yang Kuat dan Berlandaskan Agama 

Belajar membangun karakter menjadi salah satu tujuan utama di Sekolah Terpadu. Agama dan moralitas menjadi dasar dalam pembentukan karakter anak sejak dini. Selain itu, Sekolah Terpadu juga memperhatikan kesehatan mental dan emosi anak, seperti keterampilan sosial, kreativitas, dan pengaruh lingkungan terhadap perkembangan mereka.

Pendidikan yang holistik di Sekolah Terpadu juga mengajarkan keterampilan seperti kerjasama tim, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Hal tersebut ditekankan dalam metode pengajaran yang dilakukan oleh para pengajar di Sekolah Terpadu. Selain itu, Sekolah Terpadu juga mengembangkan minat dan bakat anak, sehingga mereka tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga cerdas dalam bidang lain.

Dalam proses pengajarannya, Sekolah Terpadu menggunakan kurikulum yang dirancang sedemikian rupa untuk mengembangkan keterampilan dan bakat anak secara holistik. Makanya, Sekolah Terpadu memiliki staf pengajar yang berkualitas dan kreatif untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah, sehingga anak-anak senang datang ke sekolah dan bersemangat belajar.

Itulah beberapa hal yang dilakukan Sekolah Terpadu untuk membangun karakter dan kemampuan anak. Dengan pendekatan holistik dalam pendidikan, Sekolah Terpadu mampu menumbuhkan sikap-sikap positif dalam diri anak yang sangat penting untuk membentuk kepribadian anak di masa depan mereka. Selain itu, Sekolah Terpadu juga mempersiapkan anak-anak untuk bisa bersaing dan menghadapi tantangan di era modern seperti saat ini.

Menjaga Keseimbangan antara Inteligensi Kognitif dan Emosional 

Dalam pendidikan anak, keseimbangan antara intelijen kognitif dan emosional menjadi sangat penting. Hal ini memungkinkan anak memiliki kemampuan dalam hal kognitif yang baik, seperti kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan pengambilan keputusan, serta memiliki kemampuan yang baik dalam hal emosional, seperti kemampuan untuk mengelola emosi dan hubungan sosial yang sehat.

Dalam mengembangkan keseimbangan antara intelijen kognitif dan emosional, Sekolah Terpadu menggunakan pendekatan holistik yang didasarkan pada pengajaran dan aktivitas kreatif. Anak-anak diajarkan tentang kehadiran dalam kegiatan sehari-hari, seperti belajar tentang ritual dan kehidupan sosial di masyarakat. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang bagaimana kegiatan tersebut berhubungan dengan pengetahuan dalam kehidupan nyata.

Pendidikan di Sekolah Terpadu tidak mengutamakan memotong semak-semak, atau menyesuaikan anak dengan kaidah tertentu yang mungkin dianggap tidak berguna di dunia nyata. Alih-alih, Sekolah Terpadu mendorong anak untuk mengembangkan kreativitas mereka dengan penuh semangat dan pemikiran yang lebih mendalam.

Hal ini ditekankan dalam proses pengajaran di Sekolah Terpadu. Berbagai metode yang kreatif digunakan pengajar seperti melakukan proses kreatif dan pemecahan masalah di luar kelas atau mengintegrasikan teknologi modern ke dalam program pembelajaran anak.

Dalam mengembangkan keseimbangan intelijen kognitif dan emosional anak, di Sekolah Terpadu, anak-anak diajarkan untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri. Di Sekolah Terpadu, anak-anak dipersiapkan untuk menjadi orang dewasa yang mandiri, dan mencapai tujuan hidup mereka, tidak hanya di bidang akademis, namun juga dalam bidang lain seperti seni, olahraga, teknologi, dan bisnis.

Oleh karena itu, Sekolah Terpadu mampu memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak, karena Sekolah Terpadu bukan hanya memberikan pendidikan akademis, tetapi juga memberikan pendidikan yang holistik dalam rangka menumbuhkan anak menjadi pribadi yang seimbang antara kognitif dan emosional serta mampu bersaing dan mandiri di era modern saat ini.

Pengajaran Multidisiplin dan Penanaman Sense of Belonging 

Di Sekolah Terpadu, pengajaran tidak hanya disesuaikan dengan kurikulum yang ada tetapi juga diselaraskan dengan kehidupan nyata anak, sehingga anak dapat memahami betapa pentingnya kegiatan sehari-hari dan bagaimana pengetahuan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

Sekolah Terpadu menekankan pada pendidikan multidisiplin, yang mengacu pada pembelajaran dan pengajaran di lintas bidang ilmu, dan implementasinya di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dipandang sebagai satu hal yang sangat penting, terutama dalam memperkuat pendidikan holistik pada anak. Selain itu, metode pengajarannya pun berbeda dengan pendekatan antar-disiplin, di mana semua ilmu pengetahuan dipadukan dan digabung menjadi satu kesatuan.

Di Sekolah Terpadu, juga dikenalkan moral dan etika dalam setiap mata pelajaran, sehingga anak dapat memahami dan mempraktikkan nilai-nilai fundamental dalam kehidupannya sebagai seorang individu. Selain itu, pembelajaran dalam rangka menanamkan sense of belonging pada anak juga sangat penting di Sekolah Terpadu.

Pengajaran di Sekolah Terpadu umumnya difokuskan pada kegiatan berkelompok dan interaksi dalam lingkungan yang aman dan positif. Anak-anak yang dididik dengan cara ini cenderung lebih mandiri, dan mempunyai kemampuan untuk berbicara dan bekerja sama dalam kelompok, serta menjadi pemimpin yang baik di masa depan.

Melalui pendekatan multidisiplin seperti ini, diharapkan anak-anak mampu belajar dengan baik, dan lebih memahami nilai-nilai dalam kehidupan nyata. Dengan pengetahuan dan nilai-nilai ini, dia mampu menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang bijaksana dalam kehidupan di masa depan.

Dalam rangka menjadikan anak yang tangguh dan mandiri, Sekolah Terpadu memperhatikan hal-hal seperti belajar yang terintegrasi dengan kehidupan nyata, pendidikan multidisiplin, moral dan etika serta kegiatan berkelompok dan interaksi yang positif dalam lingkungan yang aman dan positif. Semua hal tersebut memperkuat pendidikan holistik pada anak, sehingga mampu membentuk anak yang lebih siap menghadapi masa depan.

Berpartisipasi Aktif dalam Lingkungan Sosial dan Alam 

Di Sekolah Terpadu, lingkungan belajar lebih dari sekadar kelas dan buku-buku. Anak-anak diajarkan untuk juga memperhatikan lingkungan sekitarnya, dan menjadi bagian dari lingkungan yang lebih luas. Sebagai hasilnya, Sekolah Terpadu menawarkan fasilitas dan program yang mendukung anak untuk belajar dari dan merawat lingkungan.

Salah satu program lingkungan yang diterapkan di Sekolah Terpadu adalah program pengurangan sampah. Anak-anak diajarkan cara mengelola dan meminimalkan sampah, serta membuat kompos dari bahan-bahan organik. Mereka juga diajarkan cara memanfaatkan sampah kertas dan berbagai jenis yang dapat didaur ulang. Hal-hal ini membantu anak-anak memahami betapa pentingnya melindungi lingkungan dan melakukan upaya meminimalkan sampah.

Sekolah Terpadu juga menekankan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Anak diajarkan bagaimana pentingnya menjaga lingkungan hidup, jenis tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Mereka juga diajarkan bagaimana mengenali keragaman hayati dan memahami cara kerja sistem ekologi. Melalui program-program seperti ini, anak-anak dapat memahami bagaimana lingkungan hidup bekerja, yaitu bagaimana suatu ekosistem bertahan hidup dan bercampur-baur.

Di Sekolah Terpadu, anak-anak diajarkan untuk mencintai alam dan lingkungan sejak dini, dan cara merawatnya. Mereka juga dilatih untuk menjadi konsumen yang cerdas dan sadar lingkungan. Misalnya, anak-anak diajarkan bagaimana memilih produk berkualitas baik, namun memiliki dampak terhadap lingkungan yang baik pula.

Sebagai ungkapan cinta lingkungan, di Sekolah Terpadu, anak-anak juga diajarkan untuk memiliki kepedulian dan empati terhadap orang di sekitarnya, terutama mereka yang kurang beruntung. Hal ini dilakukan dengan cara mengadakan program sosial dan kegiatan amal yang berkesinambungan.

Kombinasi program dan fasilitas yang diterapkan di Sekolah Terpadu mampu membentuk anak yang mencintai lingkungan, menjadi konsumen yang cerdas, dan memiliki kepedulian terhadap orang di sekitarnya. Melalui semua ini, Sekolah Terpadu mampu menciptakan lingkungan hidup yang lestari dan sehat untuk masa depan anak-anak.

Secara keseluruhan, Sekolah Terpadu menawarkan pendekatan holistik dalam pendidikan anak-anak mereka. Dengan menggabungkan pendidikan akademik yang berkualitas dengan peningkatan kemampuan sosial, emosional, dan kreatif, Sekolah Terpadu mampu menciptakan lingkungan belajar yang ideal untuk pembentukan karakter dan kemampuan anak yang lebih baik.

Dalam rangka membentuk anak-anak yang berkarakter, kreatif, dan berdaya saing di masa depan, Sekolah Terpadu dapat menjadi pilihan tempat sekolah yang tepat. Semua yang dilakukan di Sekolah Terpadu akan membantu anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan mandiri, sehingga dapat mencapai tujuan hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun