Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkemah di Tengah Hutan: Mengapa Begitu Menarik Bagi Para Traveller yang Ingin Pergi Jauh dari Rutinitas Kota

15 Juli 2024   18:20 Diperbarui: 15 Juli 2024   19:22 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, berkemah di tengah hutan juga dapat menjadi ajang bagi para traveler yang ingin mempertajam keterampilan sumber daya manusia. Dengan belajar membuat api, menyelesaikan masalah, mengatur tenda, memasak hidangan tanpa bantuan alat, dan menavigasi lingkungan alami, para traveler dapat mulai merasa lebih mandiri dan percaya diri.

Keuntungan berkemah di hutan lainnya adalah memberikan banyak tempat dan kesempatan untuk menjelajah alam dengan cara yang mungkin tidak dapat dilakukan di wilayah perkotaan. Dalam keadaan yang aman dan terkendali, para traveler dapat mencari sumber air, mengejar tumbuhan liar, dan melihat satwa yang jinak. Hal-hal ini menambah pengalaman baru dan asah lebih banyak keterampilan pengenalan lingkungan untuk traveler.

Menemukan kembali keterampilan primitif dan mandiri 

Berkemah di tengah hutan atau gunung dapat memicu kemampuan traveler untuk mandiri dengan bantuan alam terbuka. Perjalanan ini dapat membuat traveler mempelajari lebih banyak tentang bagaimana bertahan hidup di alam terbuka, sehingga membuat mereka lebih percaya diri.

Berkemah di tengah hutan membutuhkan keterampilan dan praktik tertentu, seperti membuat tenda, memutar api, mencari sumber air, dan memasak makanan yang dibutuhkan. Hal-hal ini bisa menjadi pelajaran keterampilan hidup yang sangat berharga bagi traveler. Mereka belajar untuk tidak tergantung pada kemewahan perkotaan seperti pendingin udara, lampu listrik, dan kulkas, namun menggunakan sumber daya yang tersedia di hutan atau gunung. Akan jauh lebih menyenangkan dan memberikan kepuasan tersendiri ketika para traveler dapat membuat sarang mereka sendiri dan merasa mandiri tanpa mengharuskan kehadiran manusia lain.

Dalam perjalanan berkemah di tengah hutan, para traveler harus mengandalkan diri mereka sendiri, memberi kemampuan untuk membangun kepercayaan diri dan meningkatkan rasa mandiri yang diperlukan di kehidupan sehari-hari. Melalui pengalamannya, traveler dapat mengurangi rasa takut, merasa lebih yakin, dan merasa puas dengan diri sendiri. Hal ini dapat mempengaruhi cara traveler melihat diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya.

Keterampilan hidup yang diajarkan selama berkemah di tengah hutan juga dapat membantu meningkatkan tingkat keterampilan pengenalan lingkungan. Mereka belajar tentang ekologi hutan, tumbuhan, dan satwa liar. Ini membantu traveler mendapatkan pemahaman yang lebih besar tentang pentingnya merawat lingkungan dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi dengan caranya sendiri.

Menguatkan hubungan dengan teman dan keluarga 

Berkemah di tengah hutan bisa sangat menyenangkan saat dilakukan bersama teman dan keluarga. Camping menjadi aktivitas yang memberikan kesempatan untuk menciptakan memori indah dengan orang yang dicintai.

Hal ini karena camping mengharuskan traveler untuk bersama-sama dengan teman dan keluarganya. Proses memasak makanan, mengatur tenda, dan memutar api dapat menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan bisa dilakukan bersama-sama. Kemudian, berkumpul di sekitar api unggun pada malam hari juga menjadi kesempatan untuk bercerita, menceritakan pengalaman dan menikmati kebersamaan. Kegiatan seperti itu menjadi pengalaman yang luar biasa dan dapat membantu memperkuat hubungan antara satu dengan yang lain.

Hal terbaik dari berkemah bersama teman dan keluarga adalah bahwa itu memberikan waktu yang berkualitas dengan orang yang dicintai. Kita dapat mengalami kehidupan yang sangat sibuk dan tak jarang dapat menjauhkan kita dari orang-orang yang kita sayang. Hal ini dapat diatasi dengan camping dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan dekat dengan teman dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun