Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkemah di Tengah Hutan: Mengapa Begitu Menarik Bagi Para Traveller yang Ingin Pergi Jauh dari Rutinitas Kota

15 Juli 2024   18:20 Diperbarui: 15 Juli 2024   19:22 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berkemah ditengah hutan (sumber gambar: Facebook/ Two Adventurers

Berkemah atau camping saat ini tidak lagi menjadi hal asing bagi para traveler. Hampir setiap minggu Anda dapat menemukan banyak orang berkumpul di tengah hutan, gunung, dan pantai untuk melepas penat dan merefresh diri. 

Budaya kemping yang populer di zaman modern ini menjadi lebih penting setiap tahunnya, dan adalah cara sederhana namun efektif menghindari rutinitas sehari-hari serta menikmati keindahan alam yang luar biasa. Tapi mengapa begitu banyak orang tertarik dengan berkemah di hutan?

Mendapatkan ketenangan dan kedamaian dari kehidupan perkotaan 

Suasana hidup yang sibuk dan penuh tekanan dapat membuat sebagian orang merasa stres dan penat. Hal tersebut dapat memicu masalah kesehatan fisik dan mental, seperti hipertensi, penyakit jantung, kelelahan, dan stres. 

Kemudian, berkemah di tengah hutan dapat membantu meredakan stres dan memberikan ketenangan pikiran. Dalam keadaan yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, pikiran dapat menjadi lebih tenang dan fokus pada momen sekarang. Selain itu, kegiatan fisik seperti hiking dan menyiapkan tenda juga dapat merangsang produksi endorfin dan memberikan perasaan nyaman, bahagia, dan relaks.

Di samping itu, berkemah di tengah hutan juga merupakan kesempatan bagi para traveler untuk melengkapi kegiatan stimulasi sosial. Misalnya, saat berkemah dengan teman-teman, mereka dapat saling mengobrol, bertukar cerita, dan berkumpul di sekeliling api unggun pada malam hari. Kegiatan-kegiatan tersebut memberikan kesempatan untuk terhubung dengan orang lain dan membangun relasi yang kuat. Hal inilah yang biasanya sulit dilakukan di tengah kesibukan perkotaan dalam keseharian.

Belum lagi, waktu berkemah dapat memberikan kesempatan yang sangat baik untuk belajar dan mencoba hal-hal baru. Misalnya, traveler dapat belajar membuat api tanpa bantuan alat atau menggunakan berbagai peralatan memasak dalam keadaan yang terbatas. Hal-hal ini mengajarkan kemampuan yang terkadang bisa terlupakan di kota, namun terbukti sangat penting bagi kehidupan di alam terbuka.

Artinya, berkemah di tengah hutan dapat memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan serta membuka cakrawala bagi para traveler. Terletak di alam terbuka yang belum terjamah, membuat perjalanan ini terasa seperti petualangan. Traveler dapat mengamati bintang-bintang di malam hari, mendengarkan suara gemericik air sungai yang mengalir, dan menjelajahi jumlah tempat wisata yang sebelumnya tidak pernah diketahui.

Merasakan keselarasan dengan alam serta menikmati panorama alam yang menakjubkan 

Kemping di tengah hutan atau gunung akan memberikan pemandangan yang indah dan alami yang tidak ditemukan di kota. Hal ini bisa menjadi sangat menarik bagi para traveler yang ingin mengalami sesuatu yang baru dan mencari pengalaman yang berbeda. Kemewahan sekitar hutan atau gunung memberi kemampuan bagi traveler untuk menikmati keindahan alam yang ada secara gratis.

Sementara itu, berkemah di tengah hutan juga dapat menjadi ajang bagi para traveler yang ingin mempertajam keterampilan sumber daya manusia. Dengan belajar membuat api, menyelesaikan masalah, mengatur tenda, memasak hidangan tanpa bantuan alat, dan menavigasi lingkungan alami, para traveler dapat mulai merasa lebih mandiri dan percaya diri.

Keuntungan berkemah di hutan lainnya adalah memberikan banyak tempat dan kesempatan untuk menjelajah alam dengan cara yang mungkin tidak dapat dilakukan di wilayah perkotaan. Dalam keadaan yang aman dan terkendali, para traveler dapat mencari sumber air, mengejar tumbuhan liar, dan melihat satwa yang jinak. Hal-hal ini menambah pengalaman baru dan asah lebih banyak keterampilan pengenalan lingkungan untuk traveler.

Menemukan kembali keterampilan primitif dan mandiri 

Berkemah di tengah hutan atau gunung dapat memicu kemampuan traveler untuk mandiri dengan bantuan alam terbuka. Perjalanan ini dapat membuat traveler mempelajari lebih banyak tentang bagaimana bertahan hidup di alam terbuka, sehingga membuat mereka lebih percaya diri.

Berkemah di tengah hutan membutuhkan keterampilan dan praktik tertentu, seperti membuat tenda, memutar api, mencari sumber air, dan memasak makanan yang dibutuhkan. Hal-hal ini bisa menjadi pelajaran keterampilan hidup yang sangat berharga bagi traveler. Mereka belajar untuk tidak tergantung pada kemewahan perkotaan seperti pendingin udara, lampu listrik, dan kulkas, namun menggunakan sumber daya yang tersedia di hutan atau gunung. Akan jauh lebih menyenangkan dan memberikan kepuasan tersendiri ketika para traveler dapat membuat sarang mereka sendiri dan merasa mandiri tanpa mengharuskan kehadiran manusia lain.

Dalam perjalanan berkemah di tengah hutan, para traveler harus mengandalkan diri mereka sendiri, memberi kemampuan untuk membangun kepercayaan diri dan meningkatkan rasa mandiri yang diperlukan di kehidupan sehari-hari. Melalui pengalamannya, traveler dapat mengurangi rasa takut, merasa lebih yakin, dan merasa puas dengan diri sendiri. Hal ini dapat mempengaruhi cara traveler melihat diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya.

Keterampilan hidup yang diajarkan selama berkemah di tengah hutan juga dapat membantu meningkatkan tingkat keterampilan pengenalan lingkungan. Mereka belajar tentang ekologi hutan, tumbuhan, dan satwa liar. Ini membantu traveler mendapatkan pemahaman yang lebih besar tentang pentingnya merawat lingkungan dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi dengan caranya sendiri.

Menguatkan hubungan dengan teman dan keluarga 

Berkemah di tengah hutan bisa sangat menyenangkan saat dilakukan bersama teman dan keluarga. Camping menjadi aktivitas yang memberikan kesempatan untuk menciptakan memori indah dengan orang yang dicintai.

Hal ini karena camping mengharuskan traveler untuk bersama-sama dengan teman dan keluarganya. Proses memasak makanan, mengatur tenda, dan memutar api dapat menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan bisa dilakukan bersama-sama. Kemudian, berkumpul di sekitar api unggun pada malam hari juga menjadi kesempatan untuk bercerita, menceritakan pengalaman dan menikmati kebersamaan. Kegiatan seperti itu menjadi pengalaman yang luar biasa dan dapat membantu memperkuat hubungan antara satu dengan yang lain.

Hal terbaik dari berkemah bersama teman dan keluarga adalah bahwa itu memberikan waktu yang berkualitas dengan orang yang dicintai. Kita dapat mengalami kehidupan yang sangat sibuk dan tak jarang dapat menjauhkan kita dari orang-orang yang kita sayang. Hal ini dapat diatasi dengan camping dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan dekat dengan teman dan keluarga.

Di samping itu, berkemah di tengah hutan juga dapat memberikan pengalaman baru yang dibagikan bersama-sama. Teman dan keluarga dapat menjelajahi alam bersama-sama, berjalan-jalan, mendaki, atau berkuda di alam terbuka. Hal ini tidak hanya merangsang pembuatan memori indah, namun juga membantu memperluas pengalaman dan memperkaya kehidupan.

Merasakan perasaan bebas secara positif 

Kemping di hutan juga dapat memberikan rasa kebebasan yang sulit ditemukan di kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa terbatas dalam hal waktu, ruang lingkup pekerjaan, dan tuntutan sosial lainnya. Berkemah di tengah hutan memberikan kesempatan untuk "menghilang" sejenak dari segala hiruk-pikuk yang ada dan merasakan kebebasan yang sulit ditemukan di kehidupan perkotaan.

Di tengah hutan, kita akan merasa seperti ada di dunia yang bebas, tidak terikat pada waktu tertentu, tidak terganggu oleh masyarakat sekitar, tidak ada kendaraan yang berkendara, dan semua terasa bersih dan sejuk. Hal ini dapat memberikan ketenangan pikiran dan merasa bebas untuk menjelajahi area hutan tanpa batasan.

Dalam keadaan terpencil dengan perlengkapan sederhana, kegiatan hariannya jauh lebih sederhana dan tidak terikat pada waktu tertentu. Traveler dapat memilih untuk berkumandang dan bergelantungan di tenda selama satu atau beberapa hari, atau dapat memilih untuk menjelajahi hutan untuk hari-hari tertentu. Berkemah di tengah hutan juga memberikan kebebasan untuk menentukan kegiatan masing-masing traveler.

Mendirikan tenda di tengah hutan, memasak di atas api unggun, mendengarkan suara alami alam, dan bercakap-cakap dengan teman-teman atau keluarga sekitar api unggun di malam hari memberikan rasa kebebasan yang sulit ditemukan di kehidupan sehari-hari.

Melakukan kegiatan di alam bebas juga dapat membantu traveler merasakan kebebasan dalam arti lain yaitu untuk menjelajahi potensi yang dimilikinya. Dalam keadaan seperti itu, traveler dipaksa untuk belajar dan mempertajam keterampilan, merencanakan, membuat keputusan, dan bertindak secara mandiri. Ini dapat menghasilkan pengalaman yang sangat positif dan membantu traveler mempercayai diri serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi tantangan baru yang ditemukan di kehidupan sehari-hari.

Dalam kesimpulan, berkemah di tengah hutan memberikan banyak keuntungan bagi para traveler. Berkemah memungkinkan traveler untuk merasakan keindahan alam yang luar biasa, menjelajahi alam secara mandiri, menikmati waktu berkualitas dengan teman dan keluarga, memperkenalkan keterampilan hidup penting, merasakan kebebasan dan ketenangan hati, serta meningkatkan kepercayaan diri.

Berkemah juga membuat traveler menjadi terlibat dan menjadi bagian dari lingkungan sekitarnya. Hal ini penting karena lingkungan yang baik dapat menghasilkan kebahagiaan dan kepuasan, serta memberikan banyak peluang untuk mengeksplorasi dan memperoleh pengalaman baru.

Berkemah di tengah hutan bersifat ramah lingkungan, meminimalisir penggunaan sumber daya dan promosi untuk penggunaan sumber daya yang ada dengan cara yang bijaksana. Ini menunjukkan bahwa para traveler prioritaskan penghormatan terhadap alam dan lingkungan di sekitar mereka.

Akhirnya, berkemah di tengah hutan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memecahkan rutinitas sehari-hari dengan hanya selembar tenda dan beberapa peralatan minimal saja. Ini memungkinkan para traveler memperoleh segala sesuatunya tanpa kepala, mengalami ketenangan, merasakan kebebasan hidup yang lebih besar, dan menjalin keterikatan dengan lingkungan sekitarnya. Aktivitas seperti ini mengubah cara traveler memandang dunia dan memberikan peluang baru untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun