Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengurangi Kesenjangan Sosial Melalui Pekerjaan yang Layak dan Berkelanjutan

8 Juli 2024   14:17 Diperbarui: 8 Juli 2024   18:30 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi yang perlu dilakukan antara lain memperkuat pendidikan dan pelatihan, memperkuat kerjasama antara sektor publik dan swasta dalam pengembangan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan, mendorong inisiatif masyarakat untuk berinovasi dan merintis di bidang pekerjaan yang layak dan berkelanjutan, dan meningkatkan akses pendanaan bagi pengusaha kecil dan menengah.

Saran

Untuk mencapai tujuan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Dalam hal ini, pemerintah harus memprioritaskan pengembangan kebijakan dan regulasi yang mendukung pekerjaan yang layak dan berkelanjutan. Selain itu, sektor swasta harus memperkuat tanggung jawab sosial perusahaan dan mendukung program-program pengembangan tenaga kerja yang berbasis pada kemampuan, kompetensi, dan keberlanjutan dalam jangka panjang. Para pengusaha kecil dan menengah harus diakses untuk memperoleh pendanaan dengan mudah. Masyarakat harus didorong untuk bertindak lebih kreatif dengan berinovasi dan memanfaatkan potensi secara optimal untuk memperkuat kemampuan dan keterampilan mereka dalam menciptakan peluang lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun