Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

ART: Solusi Transportasi Baru yang Dicanangkan oleh Pemerintah Daerah, Benarkah?

8 Juni 2024   00:17 Diperbarui: 8 Juni 2024   05:05 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak masyarakat yang cenderung menggunakan kendaraan pribadi karena merasa lebih nyaman dan lebih cepat sampai ke tujuan. Hal tersebut menjadi kendala utama dalam pengoptimalan penggunaan ART. Oleh karena itu, perlu ada sosialisasi dan edukasi yang intens untuk memperkenalkan keunggulan dan manfaat penggunaan ART kepada masyarakat.

Salah satu upaya untuk mendukung sosialisasi dan edukasi tersebut adalah dengan menggelar kegiatan-kegiatan yang dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan ART. 

Misalnya, pekan raya transportasi publik ART yang memperkenalkan keunggulan ART secara detail pada masyarakat, atau pemberian insentif seperti diskon tarif kepada mereka yang menggunakan ART. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan minat masyarakat terhadap penggunaan ART dapat meningkat, dan secara bertahap dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di waktu yang sama.

Selain itu, ada pula beberapa tantangan regulasi yang perlu dipersiapkan, di mana pemerintah daerah perlu membuat dan memastikan regulasi berbasis kota yang sesuai dengan karakteristik masing-masing kota. Itu dibutuhkan sebagai payung hukum yang mengatur soal aspek lingkup penggunaan ART dan menjaga keamanan serta kelancaran operasional ART.

Dalam melaksanakan pengaturan tersebut, pemerintah daerah harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kesiapan finansial, doa dan respon masyarakat serta dokumentasi hukum yang relevan sebelum penggunaan ART dapat dilaksanakan. 

Selain itu, pelaksanaan penggunaan ART juga perlu memperhatikan adanya pertentangan atau konflik antara pengusaha angkutan dan pihak-pihak yang diuntungkan oleh kenaikan jumlah pengguna TRAN. Konflik-konflik tersebut perlu diatasi dengan tindakan preventif dan persiapan praktis.

Dengan pemahaman yang lebih jelas tentang tantangan dan keunggulan ART, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap transportasi publik yang ramah lingkungan ini. Dalam jangka panjang, penggunaan kendaraan pribadi dapat dikurangi sementara transportasi publik bisa terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini merupakan upaya bagi kita semua untuk menjaga kualitas lingkungan dan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.

Kesimpulan

Dalam pengembangan transportasi publik, penggunaan ART menjadi salah satu terobosan baru yang dijanjikan oleh pemerintah daerah. ART menawarkan solusi terbaik untuk mengatasi masalah mobilitas publik di daerah. ART memiliki berbagai keunggulan dan manfaat bagi masyarakat, baik dalam hal efisiensi waktu dan biaya, kenyamanan dan keamanan, maupun dampak positif pada lingkungan. 

Dengan adanya ART, diharapkan jumlah kendaraan pribadi di jalan raya dapat dikurangi sehingga mengurangi emisi gas buang dan polusi udara yang merusak kesehatan lingkungan.

Meskipun demikian, ART masih memiliki tantangan dan kendala yang tidak mudah diatasi, seperti masalah finansial, infrastruktur, dan edukasi masyarakat. Pemerintah daerah perlu mempertimbangkan kembali mengenai pengadaan, biaya dan peningkatan infrastruktur yang akan menjadi pendukung kelangsungan sistem transportasi ini. Selain itu, edukasi dan sosialisasi terkait penggunaan ART juga sangat penting untuk meningkatkan minat dan pemahaman masyarakat tentang keunggulan dan manfaat penggunaan transportasi publik ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun