Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Wacana Pemilihan Presiden oleh MPR dan Opini Masyarakat terhadap Pemilihan Kepala Desa oleh LPM

7 Juni 2024   15:36 Diperbarui: 7 Juni 2024   15:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perhitungan suara pemilihan kepala desa Gampong Pulo Iboih 2021, gambar: dokumen pribadi

Namun, sistem pemilihan kepala desa oleh LPM juga memiliki kekurangan dan risiko tersendiri, seperti kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan oleh para anggota LPM, dan kebutuhan untuk memperkuat legalitas dan transparansi dalam pelaksanaan sistem ini.

Dalam hal ini, pemilihan kepala desa oleh LPM adalah sebuah alternatif yang menarik untuk memilih kandidat terbaik dalam tugas kepemimpinan desa. Namun, tetap harus ada kontrol dan pemantauan yang ketat dalam sistem ini, supaya LPM benar-benar mewakili kepentingan masyarakat dan menjaga kualitas serta integritas pemimpin yang terpilih. Semua pihak haruslah terlibat dalam diskusi dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi di tingkat desa.

Wacana Pemilihan Presiden oleh MPR

sumber gambar: pexels.com/ edmond-dantes-7103110
sumber gambar: pexels.com/ edmond-dantes-7103110

Di sisi lain, wacana pemilihan presiden oleh MPR memang telah menjadi kontroversi dan polemik di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa kalangan menganggap bahwa sistem ini bukanlah bentuk pemilihan yang demokratis karena tidak melibatkan langsung partisipasi rakyat dalam memilih pemimpin tertinggi negara. Ada pula pandangan yang menganggap bahwa sistem ini dapat membuka peluang bagi pengaruh politik dan kepentingan kelompok tertentu dalam memilih calon presiden.

Namun, pemilihan presiden oleh MPR memiliki keuntungan-keuntungan tertentu dalam mencari pemimpin nasional, sebagaimana dilakukan dalam pemilihan kepala desa oleh LPM. Beberapa aspek keuntungan pemilihan oleh MPR ini, diantaranya adalah:

1. Terbuka lebih lebar untuk menyeleksi calon kepala negara yang berkualitas, berintegritas dan mampu memimpin negara dengan baik di masa yang akan datang.

2. Calon presiden dapat diseleksi secara ketat, objektif, dan dengan sendirinya, dapat menjamin standar kualitas pemimpin nasional Indonesia.

3. Pengambilan keputusan dipercayakan pada lembaga independen yang terdiri dari unsur-unsur yang profesional, seperti wakil rakyat dan lembaga-lembaga negara, yang dipercaya dapat memutuskan dengan objektif dan berpikir ke depan demi kemaslahatan dan kepentingan bangsa.

4. Pemilihan presiden oleh MPR juga dapat menghindari variasi-suara yang terjadi pada pemilihan presiden langsung. Hal ini terutama terjadi pada masa pemilihan presiden yang ada, di mana variasi-suara menjadi hal yang tidak terhindarkan dalam sistem pemilihan umum langsung.

Dalam hal ini, pemilihan presiden oleh MPR memang kontroversial dan harus lebih dipertimbangkan baik keuntungan maupun kerugian yang dapat terjadi. Tapi sama seperti pemilihan kepala desa oleh LPM, pemilihan presiden oleh MPR dapat menjadi alternatif dalam menyeleksi kandidat terbaik dan memiliki kelebihannya dalam mencari kandidat terbaik yang dapat memimpin negara dan berkualitas. Semua pihak harus memiliki niat yang sama untuk membuka diskusi dan mencari jalan keluar terbaik mengenai sistem pemilihan presiden Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun