Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali ke Alam

17 April 2024   15:33 Diperbarui: 17 April 2024   15:39 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa syukur mengalir tulus untuk yang telah diberika-Nya

Kembali ke alam, kita membiarkan diri kami terasa nyaman

Di bawah serinya daun-daun yang perlahan seperti gelegar mimpi

Di sungai yang berombak, merasakan sentuhan embun di kulit

Sambil menghirup udara segar dan merasa bebas merindukan tak terhingga

Kembali ke alam, sungguh indah untuk disaksikan

Betapa segalanya terikat menjadi satu kesatuan penuh makna

Dalam setiap serta kenaikan dan pergantian warna mentari pada senja hari

Atau dalam keanggunan cahaya rembulan pada malam lembayungnya

Kembali ke alam, kau menyadari segalanya lebih dalam dari itu

Lebih dari sekadar rasa nyaman dan keindahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun