Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali ke Alam

17 April 2024   15:33 Diperbarui: 17 April 2024   15:39 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berjalan dalam hadirat-Nya tanpa suara

Mendengarkan yang selama ini luput dari pesona

Semoga kita selalu merindukannya, kembali ke alam.

Kembali ke alam, di sanalah semuanya bersatu

Bumi, langit, dan manusia menjadi satu kebersamaan

Menapaki jejak masa lampau hingga merasakan saat keajaiban

Tersebutlah, saat kita kembali ke alam yang abadi tanpa akhir

Kembali ke alam, kita belajar dari setiap tulang rusuknya

Betapa rindu alam menjalin damai dalam jantung yang sepi

Betapa resah manusia yang merubahnya, dari nilai-nilai kokohnya

Namun tetap teguh alam berdiri, memberi rasa aman pada jiwa yang rapuhnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun