Rekrutmen dan seleksi mencakup kapabilitas SDM yang berperan strategis dalam penyiapan dan pengiriman talenta sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang ditetapkan dalam analisis pekerjaan, terutama deskripsi dan spesifikasi. Melakukan kedua kegiatan ini secara adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik dapat mencegah organisasi mengalami over-staffing kecuali ada faktor eksternal di luar kendali organisasi itu sendiri. Pengaturan seleksi dan adopsi yang lebih baik juga berdampak signifikan pada implementasi fitur SDM lainnya, seperti: B. Orientasi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karir, evaluasi kinerja, penghargaan.
Pelaksanaan fungsi rekrutmen dan seleksi menjadi tanggung jawab penuh departemen sumber daya manusia perusahaan sebagai manajer. Artinya semua kegiatan rekrutmen dan seleksi dilakukan oleh seluruh karyawan, baik secara pribadi maupun di perusahaan seperti perekrut yang melakukan berbagai tes yang belum tentu dimiliki oleh perusahaan.
"Dan salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata, “Wahai ayahku! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita), sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja (pada kita) ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya.” (Q.S. Al-Qasas : 26)
Dari arti ayat di atas menunjukkan bahwa rekrutmen dan seleksi sangat penting dalam memilih seseorang yang akan bekerja dalam perusahaan kita.
Itulah beberapa penjelasan terkait rekrutmen dan seleksi yang bisa saya sampaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H