Kegiatan yang sering digunakan dalam sumber rekrutmen internal yaitu rencana seleksi, pengisian jabatan, dan penempatan sementara. Rekrutmen tenaga kerja yang berasal dari sumber internal ini berarti mengisi kekosongan jabatan dari dalam organisasi atau perusahaan. Hal ini terjadi karena adanya jabatan rangkap yang mengakibatkan lowongan pada jabaran lain.
2. Sumber Eksternal (Dari Luar Organisasi)
- Teman atau anggota keluarga karyawan
- Lamaran yang masuk secara kebetulan
- Lembaga pendidikanÂ
- Badan-badan penempatan kerjaÂ
- Iklan atau advertensiÂ
Proses RekrutmenÂ
Tujuan utama dari proses perekrutan adalah untuk menemukan karyawan yang tepat untuk posisi tertentu sehingga mereka dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan  bertahan lama di perusahaan. Rekrutmen adalah proses mencari, mencari, mengundang, dan menetapkan nomor internal dan eksternal sebagai calon pekerja dengan karakteristik tertentu  yang ditentukan oleh perencanaan karyawan.
E. Proses Seleksi
Menurut Hasibuan (2009), seleksi adalah tindakan memilih dan memutuskan pelamar mana yang akan disetujui atau  ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi merupakan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang berlangsung setelah proses rekrutmen selesai. Proses seleksi sebagai sarana untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Prosesnya dimulai dengan aplikasi posisi pelamar  dan diakhiri dengan pemberitahuan penerimaan.
F. Proses dan Tahapan SeleksiÂ
Proses seleksi merupakan tahapan yang harus dilakukan pelamar hingga akhirnya menerima keputusan untuk menerima atau menolak sebagai pegawai baru. Proses ini bervariasi dari perusahaan ke perusahaan. Proses ini biasanya melibatkan evaluasi persyaratan, tes, wawancara, dan pemeriksaan fisik.Â
- Surat rekomendasi, surat rekomendasi semuanya berisi pujian positif dan umumnya  tidak relevan dengan kinerja pekerjaan.Â
- Format (Formulir) lamaran, pada tahap ini, anda perlu memiliki format  formulir aplikasi standar agar kandidat dapat dengan mudah memperoleh informasi data lengkap dari calon karyawan. Â
- Tes bakat dan tes profisiensi adalah sarana untuk menilai kesesuaian pencari kerja untuk persyaratan pekerjaan. Â
- Tes Potensi Akademik Berbagai tes mengukur  kemampuan pelamar mulai dari kemampuan verbal hingga kecepatan kualitatif dan  persepsi. Â
- Tes kepribadian, karakterisasi, karakteristik karyawan yang cenderung konsisten dan gigih.
- Tes psikologis Pendiri bisnis, pengusaha ritel, pengecer, bank, dan perusahaan jasa lainnya telah lama menggunakan tes psikologis.Â
- Wawancara, bertemu orang-orang. Wawancara memiliki tujuan tertentu dan bersifat sadar.
G. Sistem Seleksi Yang Efektif
- Akurasi, yaitu Kemampuan proses seleksi untuk  memprediksi kinerja kandidat secara akurat.Â
-  Keadilan, yaitu Memastikan bahwa semua kandidat yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama  dalam sistem seleksiÂ
- Â Kepercayaan diri, yaitu sejauh orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaatnya.
H. Jenis-jenis Seleksi
- Seleksi Administrasi
- Seleksi secara tertulis dan tidak tertulis
I. Peran Rekrutment dan Seleksi