Mohon tunggu...
Muhammad Bilal nur hidayah
Muhammad Bilal nur hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

HOBI Olahraga,wisata extream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Tenaga Kerja dan Pengangguran di Indonesia

17 Mei 2023   19:23 Diperbarui: 17 Mei 2023   20:46 3555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Di Indonesia, masalah ketenagakerjaan dan pengangguran menjadi perhatian serius karena dapat berdampak pada stabilitas ekonomi negara. Pada artikel ini, akan dibahas studi kasus mengenai dinamika permasalahan ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia, serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Studi Kasus

Saat ini, Indonesia mengalami permasalahan ketenagakerjaan dan pengangguran yang cukup kompleks. Menurut data Badan Pusat Statistik, pada Februari 2022, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,83% atau sekitar 11,43 juta orang. Hal ini terjadi karena pertumbuhan ekonomi yang belum optimal dan kurangnya kesesuaian antara kualifikasi tenaga kerja dengan kebutuhan pasar.

Salah satu contoh permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia adalah terbatasnya lapangan kerja formal. Banyak pekerja yang terpaksa bekerja di sektor informal karena sulitnya mendapatkan pekerjaan formal. Selain itu, kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah, sehingga banyak lulusan yang belum memiliki keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

Analisis

Permasalahan ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia berkaitan dengan beberapa faktor. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang belum optimal mengakibatkan jumlah lapangan kerja yang terbatas. Kedua, kurangnya kesesuaian antara kualifikasi tenaga kerja dengan kebutuhan pasar kerja. Ketiga, rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.

Solusi

Untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia, dibutuhkan solusi yang holistik dan terintegrasi. Beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah:

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cara memperbaiki iklim investasi, mengurangi birokrasi, dan membangun infrastruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun