Pada Selasa, 30 Juli 2024, mahasiswa KKN Unnes GIAT 9 Desa Padomasan melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema "Strategi Pengembangan Diri melalui Psikologi Positif" di SMK Ma'arif NU Nusahada, yang terletak di Jl. Reban-Limpung KM.2 Padomasan, Reban, Batang, Jawa Tengah. Acara ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 11 SMK Ma'arif NU Nusahada, dengan tujuan membantu mereka mengenali dan mengembangkan potensi diri, serta memotivasi mereka untuk melakukan kegiatan positif sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja di desa.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh observasi tim KKN yang menemukan sejumlah masalah kenakalan remaja di Desa Padomasan. Dengan menghadirkan program ini, para siswa diharapkan dapat lebih memahami diri mereka sendiri, mengenali potensi yang dimiliki, dan mengarahkan diri mereka ke kegiatan yang positif dan produktif. Waka Kesiswaan SMK Ma'arif NU Nusahada, Gunawan, menyatakan pentingnya kegiatan ini karena memberikan pembelajaran yang tidak didapatkan di kelas formal.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana mengenali diri sendiri dan merencanakan masa depan yang lebih baik," ujar Gunawan.
Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN memperkenalkan berbagai teknik pengembangan diri yang dirancang untuk membantu siswa mengenali potensi mereka dan merencanakan masa depan dengan lebih efektif. Kegiatan ini dimulai dengan pre-test menggunakan platform Quizziz untuk mengukur pemahaman awal siswa mengenai psikologi positif. Pre-test ini memberikan gambaran tentang pengetahuan awal siswa dan membantu tim KKN menyesuaikan materi agar lebih relevan.
Selanjutnya, pemateri dari tim KKN memaparkan materi utama dengan fokus pada strategi pengembangan diri melalui pendekatan psikologi positif. Siswa diajak untuk memahami konsep self-improvement dan self-development serta cara-cara praktis untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari.Â
Teknik pengembangan diri yang dikenalkan,seperti jurnal kebersyukuran, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), Mind Mapping, serta strategi-strategi pengembangan diri lainnya dan indikator keberhasilannya. Teknik-teknik ini diharapkan dapat membantu siswa lebih mengenal kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang mereka hadapi, serta bagaimana mereka dapat merencanakan masa depan dengan lebih efektif.
Praktik Gratitude Journaling
Salah satu metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Gratitude Journaling. Para siswa diminta menuliskan hal-hal yang mereka syukuri pada lembaran yang disediakan, termasuk perasaan syukur, kata afirmasi, hal-hal yang mereka banggakan, serta harapan dan tujuan masa depan. Setelah menulis, mereka didorong untuk berbagi hasil tulisan mereka secara terbuka di hadapan teman-teman mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun rasa syukur, meningkatkan kepercayaan diri, dan menumbuhkan optimisme pada diri siswa.
Linda Haryanti, salah satu siswa jurusan ATPH yang mengikuti kegiatan ini, menyampaikan kesannya, "Acaranya sangat menyenangkan dan bermanfaat. Kakak-kakak panitianya asik, mereka menggunakan berbagai cara yang menarik untuk membuat kami lebih bersemangat. Materinya juga sangat relevan dan disampaikan oleh pembicara yang berpengalaman."