Pemupukan yang tepat memiliki pengaruh langsung terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kelapa sawit mulai dari tinggi tanaman hingga jumlah daun. Menurut (Ingrid Ovie Yosephine, 2021),  nitrogen merupakan unsur hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman, terutama untuk pertumbuhan daun. (Ingrid Ovie Yosephine, 2021), unsur terpenting yang  dibutuhkan tanaman adalah  nitrogen.Unsur ini diperlukan untuk produksi protein lain selama pembentukan sel baru dan berperan aktif dalam pembentukan klorofil pada daun. (Ingrid Ovie Yosephine, 2021) unsur kalium mempunyai pengaruh penting dalam meningkatkan sintesis dan pengangkutan karbohidrat serta mempunyai fungsi pengerasan batang pohon kelapa sawit sehingga mempengaruhi diameter batang.Pertumbuhan vegetatif tanaman sangat dipengaruhi oleh pemberian nutrisi NPK dan   unsur hara lainnya dalam jumlah  seimbang.
2. Pembentukan dan Kualitas Buah
     Pupuk Fosfor dan Kalium penting dalam tahap pembentukan buah. Fosfor mendukung perkembangan akar yang lebih baik, sehingga memungkinkan tanaman mengakses lebih banyak nutrisi dan air dari tanah. Sementara itu, Kalium berfungsi meningkatkan kualitas buah, terutama dalam hal ukuran, berat, dan kandungan minyak.
3. Kekebalan Terhadap Hama dan Penyakit
      Pemupukan yang tepat juga dapat meningkatkan kekebalan tanaman terhadap hama. Misalnya, kalium telah terbukti meningkatkan kekuatan jaringan tanaman sehingga lebih tahan terhadap serangan hama dan patogen. Unsur hara mikro seperti magnesium dan boron juga berperan dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.
4. Meningkatkan Produktivias
      Produktivitas panen yang baik dari pohon kelapa sawit dapat dicapai dengan perawatan yang cermat. Salah satu sumber utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman kelapa sawit adalah pupuk.Pemupukan merupakan pemberian 30 ember unsur hara ke dalam tanah untuk menjaga keseimbangan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dan menggantikan unsur hara yang hilang pada saat panen. Defisiensi nutrisi akan segera menunjukkan gejala defisiensi dan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan serta berkurangnya produktivitas. (Ramon, 2019) menyatakan bahwa upaya pemupukan pada pohon kelapa sawit harus mampu menjamin pertumbuhan normal sehingga dapat memberikan hasil pohon buah segar (TBS) yang optimal dan menghasilkan kandungan minyak sawit mentah (CPO) yang tinggi baik kuantitas maupun kualitasnya.
Kesimpulan
Pemupukan yang tepat memegang peranan penting dalam budidaya kelapa sawit. Dengan memahami kebutuhan nutrisi tanaman dan menerapkan praktik pemupukan yang baik, petani dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif, kualitas buah, dan ketahanan terhadap hama dan penyakit. Selain itu, praktik pemupukan yang tepat dapat mendukung produktivitas lahan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, investasi dalam pemupukan yang tepat adalah langkah bijak untuk mencapai hasil panen yang optimal dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H