Sekarang saatnya bagi kita untuk mulai menata kembali kehidupan dengan menjalankan Rukun Islam dengan sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya. Langkah pertama adalah dengan memperbaharui keimanan dengan memperbanyak dzikir mengucapkan syahadat. Rasulullah SAW sudah bersabda : “perbaharuilah imanmu dengan mengucapkan laa ilaaha illallaah”.
Sabar, mudah diucapkan tapi sulit dipraktikkan. Bahkan ujian kesabaran sering datang tiba-tiba. Begitu juga dengan ikhlas yang tidak kalah berat untuk ditanamkan dalam hati. Namun, seberat apa pun sabar dan ikhlas, bukan berarti Anda tidak bisa mempraktikkannya. Asal tahu ilmunya, sabar dan ikhlas tak sesulit yang Anda bayangkan. Dan, di buku berjudul "Pintar Kuasai Ilmu Sabar dan Ikhlas " inilah, ilmu sabar dan ikhlas dijabarkan secara komplet, mulai cara membentengi diri dengan sikap sabar hingga penyebab rusaknya keikhlasan.
Dalam buku ini pembaca diajak menata niat. Apa sih sabar dan ikhlas itu sebenarnya? Apakah ketika ada cobaan krisis ekonomi lantas kita sabar dengan berdiam diri saja? Ataukah ketika kita mendapati cobaan kehilangan mobil, lantas kita berujar ikhlas dan tak ada tindakan lainnya? Buku ini akan memberikan panduan bagaimana sikap kita menguasai ilmu sabar dan ikhlas. Karena setelah kita menguasainya, pastinya,, kemuliaan akan tertanam kuat dalam pribadi dan kehidupan kita dalam ruang sosial.
Muhammad Bagus Irawan, pustakawan asal Jepara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H